SuaraJatim.id - Dampak luapan Sungai Bengawan Solo meluas hingga merendam 36 desa di Bojonegoro. Jumlah tersebut bertambah dari sebelumnya hanya 18 desa.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro mencatat, 36 desa yang terendam tersebut berada di 10 kecamatan pada Senin (11/3/2024).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro Laela Nor Aeny mengatakan, jumlah tersebut meluas dari sebelumnya yang hanya merendam 18 desa di 6 kecamatan.
Sedikitnya 322 kepala keluarga (KK) terdampak dari banjir luapan Sungai Bengawan Solo. “Sebagian warga yang terdampak ini juga sudah ada yang mengungsi,” ujar Laela Nor Aeny dilansir dari Beritajatim.com--partner Suara.com.
Baca Juga:2 Sungai Besar Meluap, 7 Kecamatan di Ngawi Terendam Banjir
Dia menyebutkan, posko pengungsian disediakan di Gedung Serbaguna Jalan KH Mansyur, Kelurahan Ledokwetan, Kecamatan Bojonegoro.
Hingga pukul 12.00 WIB sedikitnya telah ada 16 orang dewasa yang sudah mengungsi.
“Untuk warga yang terdampak di Kelurahan Ledokwetan ini ada enam RT dengan jumlah jiwa sekitar 178 jiwa. Namun, belum semuanya mengungsi, karena rumahnya masih bisa ditempati,” kata Ketua RT di Kelurahan Ledokwetan, Sugihartono.
Berikut ini data desa yang terdampak banjir di Bojonegoro:
1. Kec. Bojonegoro : 3 Desa (ledok wetan, Banjarejo, Campurejo)
2. Kec. Padangan: 4 Desa (Tebon, Prangi, Nguken, Kuncen)
3. Kec. Ngraho : 3 Desa (Tepalan, Luwihaji, Payaman)
4. Kec. Dander : 2 Desa (Ngulanan, Ngablak)
5. Kec. Trucuk : 7 Desa ( Tulung, Mori, Banjarsari, Pagerwesi, Sumbangtimun, Kandangan, Truck)
6. Kec. Kalitidu : 4 Desa ( Mojo, Leran, Sukoharjo, Panjunan)
7. Kec. Kasiman : 3 Desa (Batokan, Betet, Tembeling)
8. Kec. Malo : 3 Desa ( Tanggi, Kacangan, Sudah)
9. Kec. Baureno : 3 Desa ( Lebaksari, Tanggungan, Kalisari)
10. Kec. Kanor : 4 Desa ( Gedungarum, Piyak, Kabalan, Tejo)
Baca Juga:Banjir di Balerejo Madiun Capai 1,5 Meter, Ratusan Orang Mengungsi