SuaraJatim.id - Banjir bandang menerjang Dusun Kebonduren, Desa Kenongorejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun pada Senin (1/4/2024) sekitar pukul 18.00 WIB.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun Boby Saktia Putra Lubis mengatakan, banjir bandang tersebut merupakan air kiriman dari sungai di wilayah Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro.
Hujan deras mengguyur kawasan kawasan Pilangkenceng yang berbatasan dengan Bojonegoro membuat debut air bertambah.
Air bercampur lumpur menerjang kawasan tersebut. Sedikitnya 53 rumah terdampak banjir bandang.
Baca Juga:Jadwal Imsakiyah Madura dan Sekitarnya 2 Maret 2024
"Kami menerima laporan warga terkait bencana banjir bandang di Dusun Kebonduren sekitar jam 18.00 WIB. Ada 53 rumah warga yang terdampak dan tidak ada korban jiwa," ujar Boby dikutip dari Antara.
Banjir bandang membawa material lumpur menerjang kawasan tersebut dan masuk ke rumah warga. Ketebalan lumpur diperkirakan mencapai 10 sentimeter.
Informasi yang diterimanya, banjir bandang berangsur mulai surut pada Senin malam. "Karena hari sudah gelap, besok kami lanjutkan penanganan dan pembersihan, sambil menyiapkan solusi agar ke depan tidak terjadi banjir bandang lagi," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Madiun Agung Budiarto mengungkapkan, sedikitnya ada sekitar 50 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir bandang.
Sebagian warga, terutama yang rumahnya terdampak parah mengungsi ke tempat yang aman.
Baca Juga:Jadwal Buka Puasa Mojokerto dan Sekitarnya 31 Maret 2024
"Besok makanan untuk korban terdampak akan kami buat. Kami siapkan juga personel Tagana untuk membantu membersihkan rumah-rumah warga," kata Agung.