SuaraJatim.id - Mujiono (65), suami yang aniaya istrinya hingga tewas di Tuban akhirnya meninggal dunia pada Minggu (28/4/2024).
Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Rianto membenarkan Mujiono meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD dr Koesma Tuban karena sakit gagal ginjal. “Iya Mujiono meninggal dunia di rumah sakit tadi sekitar jam setengah tiga,” kata Rianto dilansir dari Suara Indonesia--partner Suara.com.
Sebelumnya, Mujiono diamankan polisi usai menganiaya istrinya bernama Tamirah (60) hingga meninggal di rumahnya di Desa Pakis, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (23/4/2024). Mujiono yang baru saja cekcok dengan istrinya masuk ke dalam kamar dan mencekiknya.
Baca Juga:Resahkan Para Wanita di Tuban, Pengakuan Pelaku Begal Payudara Bikin Geregetan
Setelah menjalankan aksinya, Mujiono sempat mencoba bunuh dengan meminum racun tikus namun gagal. Mujiono tak lama setelah itu menyerahkan diri ke Polsek Grabagan.
Menurut Rianti pada Jumat (26/4/2024) Mujiono tidak mau makan. Hingga akhirnya pada Sabtu (27/4/2024) dilarikan ke rumah sakit usai mengeluhkan sesak nafas.
Dokter kemudian menindaklanjuti dengan memeriksa fungsi ginjal Mujiono. Hasilnya, kreatinin darah ginjal melebihi batas normal karena terganggu oleh racun yang masuk. Hingga pada akhirnya harus dilakukan cuci darah dan operasi.
“Setelah melakukan aksinya, Mujiono ini sempat ingin bunuh diri dengan menenggak racun tikus. Hal itu membuat ginjal Mujiono tidak berfungsi dengan baik. Rencananya juga akan dilakukan operasi ginjal, namun sudah meninggal dunia,” ungkapnya.
Jenazah Mujiono telah diserahkan kepada pihak keluarga. Sedangkan kasus tersebut akhirnya dihentikan penyidikannya.
Baca Juga:Adu Mulut Berujung Maut, Istri di Tuban Tewas Ditangan Suami