Viral! Ricuh Nobar Timnas Indonesia U-23 di Malang, Publik Ingatkan Lagi Tragedi Kanjuruhan

"Acara nobar timnas kok sek dikisruh ae," tulis keterangan video

Galih Prasetyo
Selasa, 30 April 2024 | 08:00 WIB
Viral! Ricuh Nobar Timnas Indonesia U-23 di Malang, Publik Ingatkan Lagi Tragedi Kanjuruhan
Viral! Ricuh Nobar Timnas Indonesia U-23 di Malang, Publik Ingatkan Lagi Tragedi Kanjuruhan [Tangkap layar Twitter]

SuaraJatim.id - Beredar video viral yang memperlihatkan kondisi ricuh terjadi di Stadion Gajayana, Malang, Jawa Timur saat nonton bareng (nobar) babak semifinal Piala Asia U-23 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan, Senin (29/4) malam.

Pada video yang viral di platform media sosial X, terlihat sejumlah penonton di area tribun saling mengejar dan berlarian. Penonton yang ada di lapangan hanya bisa melihat saat kericuhan terjadi di salah satu tribun.

"Sempat terjadi kericuhan yang dilakukan oleh salah satu oknum penonton saat menit-menit akhir acara nobar Timnas vs Uzbekistan di Stadion Gajayana Kota Malang pada Senin malam (29/4/24)," tulis caption video yang diunggah akun @Malangraya_info, Selasa (30/4).

Baca juga:

Baca Juga:Dapat Remisi, Mantan Bupati Malang Bebas Bersyarat

Sementara pada video lainnya yang diunggah salah satu warganet juga memperlihatkan kondisi desak-desakan antara penonton di salah satu tribun stadion.

"Acara nobar timnas kok sek dikisruh ae," tulis keterangan video yang diunggah akun @/berrbahagia_

Tidak diketahui kronologis dan penyebab terjadinya kericuhan di Stadion Gajayana tadi malam, namun video viral ini membuat netizen ramai memberikan komentar dan mengingatkan lagi perihal tragedi Kanjuruhan.

Baca juga:

"Kanjuruhan 135 nyawa hilang sia2. Dan ini tawuran lagi. Entahlah," cuit salah satu netizen.

Baca Juga:Berkat KUR BRI, Keripik Tempe Rohani Kerap Dicari Pemburu Oleh-oleh Khas Malang

"Padahal cuma nonton,ngga liat langsung pertandingannya,gimana Indonesia mau menyelenggarakan suatu turnamen klo kaya gini,emang belum siap manusia di indo,mungkin nanti 2045 Indonesia emas akan trwujud baru bisa menyelenggarakan suatu turnamen,tradisi sprti ini harus di hilangkn," sambung akun lainnya.

Netizen lain menyebut bahwa ricuh itu diduga disebabkan ulah gerombolan copet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini