Imbas Ramai Doa Jemaat Gereja Dibubarkan, ASN di Gresik Terancam Dirumahkan

Ramai kasus dugaan pembubaran doa bersama jemaat gereja di Gresik berbuntut panjang.

Baehaqi Almutoif
Selasa, 14 Mei 2024 | 11:15 WIB
Imbas Ramai Doa Jemaat Gereja Dibubarkan, ASN di Gresik Terancam Dirumahkan
Upaya pembubaran ibadah di Gresik. [@murtadhaone1/Twitter]

SuaraJatim.id - Ramai kasus dugaan pembubaran doa bersama jemaat gereja di Gresik berbuntut panjang. Perempuan yang ada di dalam video, Yayik Susilawati, seorang aparatur sipil negara (ASN) di SMAN 1 Cerme, Gresik terancam dirumahkan.

Kepala SMAN 1 Cerme Indah Nusa Rini membenarkan bahwa Yayik merupakan ASN di tempatnya sebagai tenaga administrasi tata usaha.

Dia mengungkapkan, yang bersangkutan telah dilakukan pembinaan oleh Cabdin Dispendik Jatim Kabupaten Gresik. "Sudah dipanggil dan dilakukan pembinaan kepada yang bersangkutan," katanya dilansir TIMES Indonesia--jaringan Suara.com, Senin (13/5/2024).

Indah juga menyampaikan, Yayik saat ini telah dirumahkan untuk sementara waktu.

Baca Juga:Marak Aksi Balap Liar Sepeda Kayuh di Driyorejo Gresik

"Karena untuk kondusifnya di sekolahan, mulai hari ini dirumahkan. Sampai menunggu keadaan kondusif sehingga yang bersangkutan tidak lagi beraktivitas di sekolah," katanya.

Pihaknya menyayangkan aksi dugaan pembubaran yang diduga dilakukan oleh Yayik. Mengingat statusnya sebagai ASN, tidak seharusnya dilakukan. "Sebenarnya ini di luar dari kedinasan, menurut kami hal itu tidak biasa, dan berdampak sekali terhadap aktivitas sekolah," ungkapnya.

Sebelumnya, viral di media sosial seorang wanita bersama dua pria meminta doa bersama yang dilakukan jemaat gereja di salah satu rumah warga bubar.

Peristiwa tersebut terjadi di di rumah Manurung RT 11 RW 03 Perumahan Cerme Indah (PCI) Desa Batiting pada Rabu 8 Mei 2024. Belakangan diketahui, wanita yang ikut membubarkan tersebut ialah Yayik.

Yayik pun meminta maaf jika tindakannya dinilai membubarkan ibadah. "Saya memohon maaf jika memang itu disebut membubarkan ibadah," terangnya.

Baca Juga:Bejat! Manfaatkan Kesempatan dalam Kesempitan, Remaja Gresik Cabuli Gadis

Perempuan yang bertugas di SMA Negeri 1 Cerme tersebut mengeklaim aksinya dipicu karena mobilnya tak bisa keluar rumah.

"Itu karena mobil saya mau keluar dari parkiran tidak bisa, dan terhalang para jemaat yang sedang ibadah," ungkap ASN yang diduga membubarkan ibadah umat kristen di Gresik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak