SuaraJatim.id - Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak terus bergerak. Kali ini, mereka menyambangi kantor DPD Golkar Jatim.
Kedatangan keduanya untuk melakukan konsolidasi bersama para kader dan pengurus partai berlogo pohon beringin itu. Ketua DPD Golkar Jatim M Sarmuji pun hadir dalam konsolidasi itu. Ada juga anggota DPR dan DPRD terpilih, serta calon kepala daerah dari kabupaten/kota di Jatim.
Ketua DPD Golkar Jatim M Sarmuji meyakini Khofifah-Emil akan menang di Pilgub Jatim 2024. Khofifah dan Emil punya senjata khusus untuk memenangkan kontestasi lima tahunan ini.
“Bu Khofifah punya jaringan kuat. Jika saklar dipencet, maka akan langsung bergerak cepat. Siapa yang ingin menang di Pilgub, tentu juga lihatlah arah Golkar kemana. Lima tahun lalu ke Khofifah dan menang,” ujarnya, Sabtu (8/6/2024).
Baca Juga:Pantas Khofifah Tanggapi Santai Meski Dilaporkan ke KPK, Ternyata Ini Penyebabnya
Khofifah mengaku siap untuk bersinergi dengan seluruh jajaran Partai Golkar untuk memenangkan Pilgub Jatim 2024.
“Saya dan Mas Emil menyampaikan terima kasih. Silaturahmi ini menjadi penguatan kita untuk membangun sinergi. Tentu saya dan Mas Emil bersiap untuk bersinergi dengan semua pihak,” katanya.
“Terutama bersinergi dengan Golkar untuk bersama-sama bisa menyiapkan secara konseptual, programatik dan pergerakan membangun Jatim secara akseleratif lebih berkemajuan, dan lebih hebat lagi di tahun-tahun ke depan,” tambahnya.
Gubernur Jatim periode 2019-2024 ini menegaskan, masih ada pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan di Jatim. Mulai dari peningkatan kualitas sumebr daya manusia (SDM), meningkatkan kesejahteraan, dan infrastruktur.
“Di luar Partai Demokrat, yang pertama memberikan SK paket untuk Khofifah-Emil adalah Partai Golkar. Di Golkar kami betul-betul tanpa mahar. Disupport oleh seluruh jajaran dengan sangat luar biasa. Mulai dari DPP, DPD Provinsi serta DPD Kabupaten/ Kota,” ucapnya.
Baca Juga:Gibran Beri Sinyal Emil Dardak Tetap di Jatim, Duet dengan Khofifah Berlanjut di Pilgub
Karena itu, Golkar menjadi sebuah referensi sebagai partai besar yang memberikan ruang untuk anak bangsa dalam memberikan karya terbaiknya dengan tidak menerapkan mahar.
- 1
- 2
