SuaraJatim.id - Jambret yang tewaskan mahasiswi UINSA di Jalan Semarang Surabaya akhirnya tertangkap.
Tim gabungan Jatanras Polda Jawa Timur dan Satreskrim Polrestabes Surabaya mengamankan kedua pelaku dalam pelariannya.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimun) Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto mengatakan, kedua kedua jambret berinisial MMH dan AYE, warga Surabaya sempat melarikan diri ke sejumlah daerah.
"Kedua jambret ini sempat melarikan ke beberapa daerah di Jawa Timur, bahkan sampai ke Banyuwangi," kata Totok, Jumat (5/7/2024).
Baca Juga:Ngeri! Warga Surabaya Terluka 5 Tusukan di Tubuhnya
Berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui kedua jambret tersebut merupakan residivis atas kasus yang sama.
"Keduanya merupakan residivis kasus yang sama. MMH pernah dipenjara selama enam bulan pada tahun 2014, sementara AYE pernah dipenjara selama dua bulan pada tahun 2016," katanya.
Dalam aksinya, kedua penjambret berhasil meraih tas korban dan mengambil uang Rp63 ribu. Korban kemudian mengejar pelaku.
Keduanya mengetahui sedang dikejar korban hingga Jalan Semarang Surabaya. "Dari rekaman CCTV, korban oleng sendiri dan jatuh ke arah berlawanan dan langsung ditabrak oleh mobil," tutur Totok.
Rektor UINSA Prof. Akhmad Muzakki berterima kasih kepada jajaran Polda Jawa Timur yang berhasil menangkap pelaku penjambretan terhadap mahasiswanya.
Baca Juga:Belum Juga Grand Opening, Prasarana di Kota Lama Surabaya Sudah Dicuri
"Korban dikenal sebagai pribadi yang baik. Dia siang kuliah, lalu pulang kuliah dia bekerja untuk menghidupi keluarganya. Walaupun sibuk di luar, korban masih bisa mengikuti perkuliahan dan organisasi dengan baik," katanya. [Antara]