SuaraJatim.id - Pengerjaan jalan tol Trans Jawa di sisi Timur Pulau Jawa terus dikebut. Progres pembangunan sudah sampai di seksi 1-3, yaitu seksi Gending-Kraksaan, Kraksaan-Paiton dan Paiton (Probolinggi)-Besuki (Situbodno).
Jalan tol sepanjang 49,68 kilometer ditargetkan sudah menyambung akhir tahun ini. Pembangunan seksi Paiton-Besuki saat ini sedang dilakukan pengerjaan.
Secara keseluruhan, pembangunan tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) selesai pada akhir 2025.
Pembangunan jalan tol seksi lanjutan 4-7 dengan panjang 126,72 kilometer dikerjakan pada tahap kedua. Tol ini terdiri dari seksi Besuki-Situbondo, Situbondo-Asembagus, Asembagus (Situbondo)-Bajulmati (Banyuwangi), dan terakhir Bajulmati-Ketapang pengerjaan pada tahun berikutnya
Baca Juga:Ratusan Botol Miras Diamankan dari 3 Rumah di Situbondo
"(Untuk tol) targetnya insya-Allah pada 2025 mestinya sampai Banyuwangi," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dikutip dari Antara.
Dia yakin dengan selesainya Jalan Tol Probowangi akan memberikan dampak pada masyarakat. "Banyuwangi ke depan pasti lompatannya jauh lebih baik, apalagi kalau tol Probowangi selesai," katanya.
Banyuwangi akan semakin berkembang jika Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi juga rampung dikerjakan. Relasi akses Banyuwangi dan Pulau Bali tersambung baik.
"Dan pasti Banyuwangi akan dapat dampak positifnya," kata Basuki.
Sementara itu, mengenai pembangunan lanjutan Jalur Lintas Selatan (JLS) bakal menyambungkan Banyuwangi dengan Jember. Jalan tersebut segera dibangun dengan dukungan Islamic Development Bank yang dikoordinasikan pemerintah pusat.
Baca Juga:Pembalap Road Race Meninggal Saat Berlaga di Sirkuit Pantai Marina Boom Banyuwangi
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan selesainya kedua jalan tersebut akan melengkapi infrastruktur di wilayahnya.
"Kemudahan mobilitas barang dan orang dari dan ke Banyuwangi akan menggerakkan perekonomian lokal. Bismillah, semoga semua dilancarkan dan membawa berkah," kata Ipuk.