SuaraJatim.id - Pendeta yang juga seorang pengacara bernama Hendryanto Udjari atau Moses Henry, warga Sidoarjo akhirnya diamankan kepolisian.
Dia ditangkap atas tuduhan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap istrinya bernama Sherly.
Sebelumnya, Moses Henry dilaporkan istrinya ke Polrestabes Surabaya atas dugaan KDRT yang dilakukan kepadanya. Sherly yang tak tahan dengan kelakukan suaminya tersebut akhirnya mengadu ke polisi.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Aris Purwanto mengaku telah melakukan gelar perkara. Pihaknya sudah menetapkan Moses Henry sebagai tersangka.
Baca Juga:Ratusan Nelayan Demo Tolak Reklamasi, Jubir Granting Jaya: Kami Terus Jalan
“Kita sudah melaksanakan gelar perkara penetapan tersangka. Kami tetapkan H sebagai tersangka,” kata Aris Purwanto dikutip dari BeritaJatim--partner Suara.com, Selasa (3/9/2024).
Polisi langsung menahan Henry usai ditetapkan sebagai tersangka.
Selain menetapkan tersangka, Aris menyebut telah mengumpulkan sejumlah barang bukti, di antaranya, pisau dapur, satu dress hijau, satu handphone, dan rekaman CCTV.
“Flashdisk dan rekaman video sudah kita kirim ke labfor untuk dilakukan uji laboratorium,” katanya Aris.
Pihaknya juga sudah menerima hasil visum dan tes psikologi dari saksi ahli.
Baca Juga:Anak Buah Jadi Korban Pengeroyokan, Kasatpol PP Kota Surabaya Lapor Polisi
Untuk diketahui, Sherly (45), melaporkan suaminya, HU alias MH (57) ke kepolisian setelah mendapatkan penyiksaan serius pada tanggal 9 Agustus 2024 dini hari.
"Tanggal 8 (Agustus) siang, saya menabrakkan mobil, sampai bemper depan sebelah kiri pecah, pasti dimarahi malam ini, dan benar malam waktu pulang saya ngomong mobilnya habis nabrak, setelah dia lihat kalau bemper depan pecah. Awalnya hanya verbal saja, misuh-misuh gitu, tapi saat masuk di dalam rumah dia langsung pukul di kepala, secara beruntun dia mukul terus, padahal saya sudah bilang sakit-sakit, tapi dia terus mukul sampai terakhir dia bawa pisau, dan sebelumnya juga mukul pakai pipa besi, anak saya yang berusaha melindungi juga dipukul," ujar Sherly pada suara.com, Senin (26/8/2024).