SuaraJatim.id - Jalanan Surabaya belum aman. Aksi begal masih terjadi jadi. Andrian Saputra (27) asal Jalan Sidotopo baru saja menjadi korban.
Ketika itu dia bersama kekasihnya, Putri Aulia (19) sedang melintas di Jalan Nias, Gubeng, Surabaya pada Kamis (5/9/2024).
Tiba-tiba, diadang sekelompok orang. Pelaku memarkirkan motornya di tengah jalan.
Andrian yang ketika itu hendak mencari makan kaget. Belum sampai rasa terkejutnya hilang, dia dipukul dengan lampu neon.
Baca Juga:Kunjungan ke Surabaya, Jokowi Minta Maaf ke Pengunjung Pasar Sopoyono
“Di depan diadang sepeda motor, Mio J, yang melintang ke jalan. Tiba-tiba, dari sisi kanan ada yang memukul saya pakai lampu neon. Pelakunya ada tujuh orang,” katanya dilansir dari BeritaJatim--jaringan Suara.com, Jumat (06/09/2024).
Andrian yang berusaha tenang tetap memacu motornya. Namun, salah satu pelaku ada yang menendangnya hingga terjatuh masuk selokan. “Akhirnya saya masuk selokan. Saya luka di kaki, tangan sama kepala. Pacar saya luka lebam di punggung, hampir seluruh tubuh,” katanya.
Tak sampai di situ, Andrian hendak dikeroyok. Para pelaku sudah bersiap-siap menyerang. Akan tetapi batal. Para pelaku mengambil motor korban dan langsung pergi.
Pengakuan Andrian, para pelaku ini kabur ke arah Uatara, tepatnya ke Stasiun Gubeng.
Kedua korban kemudian ditolong oleh pengemudi ojek online yang kebetulan melintas di kawasan tersebut. “Ada Ojol yang lewat akhirnya saya nyegat Ojol itu, baru dapat pertolongan. Saya minta tolong untuk dilaporkan ke polisi,” katanya.
Baca Juga:Fix! Ini Daftar Daerah di Jatim Hanya Miliki Calon Tunggal: Tak Ada Lawan
Pengemudi ojek online itu lalu menghubungi call center 112. Kedua korban sempat ditawari ke rumah sakit, tapi ditolak karena merasa sakit yang dideritanya tak serius.
“Polisinya datang, ditawari mau dibawa ke RS tapi saya gak mau karena luka biasa. Iya sudah laporan di Polsek Gubeng,” paparnya.
Diperkirakan, pelaku yang menyerang Adrian masih remaja. Mereka membawa tongkat dan lampu neon.