Selanjutnya, Khofifah dan Emil akan langsung tancap gas untuk mendengarkan aspirasi masyarakat untuk mewujudkan Jawa Timur lebih maju.
“Kami Khofifah dan Emil siap untuk mengemban amanah melanjutkan perjuangan kita bersama. Mari kita bergerak bersama, bekerja bersama dan berjuang bersama melanjutkan Jawa Timur yang maju, berprestasi, makmur dan adil serta sejahtera,” kata Khofifah.
Terpisah, Calon Gubernur Jatim Tri Rismaharini mengaku nomor urut 3 merupakan angka yang sangat berarti baginya secara pribadi. "Nomor urut tiga ini seperti doa ibu saya, karena sama seperti nama saya, Tri Rismaharini," kata Risma dikutip.
Menurutnya, angka tiga merupakan simbol dari harapan besar yang ia emban untuk membawa perubahan positif bagi Jawa Timur.
Baca Juga:Undian Nomor Urut Pilgub Jatim: Luluk-Lukman Awal, Khofifah-Emil Tengah, dan Risma-Gus Hans Terakhir
Mantan Wali Kota Surabaya itu menilai Pilgub Jatim sebagai momen menentukan nasib seluruh warga Jawa Timur selama lima tahun ke depan. Karena itu, ia menekankan pentingnya menjaga integritas dan kesucian proses demokrasi ini.
"Pilkada saat ini bukan hanya menentukan proses demokrasi, tetapi juga menentukan nasib seluruh warga Jatim," katanya.
Risma berharap tidak ada kecurangan dalam penyelenggaran Pilgub Jatim 2024. Baginya, menjaga demokrasi yang bersih dan adil merupakan tanggung jawab semua pihak.
"Karenanya, saya memohon dengan hormat kepada seluruh penyelenggara proses demokrasi ini, mari kita laksanakan sebaik mungkin karena ini menyangkut harkat dan martabat masyarakat kita," jelasnya.
Baca Juga:Ritual Khofifah-Emil Sebelum Mengambil Nomor Urut Pilgub Jatim 2024