Remaja Probolinggo Terkena Peluru Nyasar: Korban Sempat Jatuh dan Tak Sadarkan Diri

Seorang remaja asal Probolinggo diduga menjadi korban peluru nyasar. Pemuda tersebut bernama I Kadek Wisnu. Dia mengalami luka di punggung.

Baehaqi Almutoif
Rabu, 09 Oktober 2024 | 23:36 WIB
Remaja Probolinggo Terkena Peluru Nyasar: Korban Sempat Jatuh dan Tak Sadarkan Diri
Ilustrasi peluru. [Dok.Pixabay]

SuaraJatim.id - Seorang remaja asal Probolinggo diduga menjadi korban peluru nyasar. Pemuda tersebut bernama I Kadek Wisnu. Dia mengalami luka di punggung.

Insiden tersebut terjadi pada Selasa (1/10/2024). Ketika itu, Kadek sedang berada di depan rumah di Perumahan Asabri, Kelurahan Kanigaran, Kota Probolinggo.

Tiba-tiba dia terjatuh. Setelah dilihat ternyata ada peluru menembus tubuh korban hingga bersarang di bawah tulang rusuknya.

“Korban sempat jatuh dan tidak sadarkan diri karena sakit,” ujar Hari Siswanto, Ketua RT setempat dikutip dari Beritajatim--partner Suara.com, Rabu (9/10/2024).

Baca Juga:Kronologi Kebakaran di Jalan Profesor Hamka Probolinggo, Penyelamatan Pemilik Kios Berlangsung Dramatis

Keluarga sempat mengira korban kecelakaan biasa. Namun setelah dilakukan rontgen di rumah sakit diketahui ada peluru bersarang di tubuhnya.

Pihak keluarga telah melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian. Muncul dugaan korban terkena peluru nyasar.

Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Oky Ahadian membenarkan telah menerima laporan adanya seorang remaja yang tertembak.

Oky mengaku masih mendalami kasus tersebut. Proses penyelidikan masih berjalan.

“Kami sedang menyelidiki asal usul peluru tersebut. Apakah berasal dari lapangan tembak Yon Zipur 0820 yang jaraknya sekitar 500 meter dari lokasi kejadian, atau dari sumber lain,” kata Kapolres.

Baca Juga:Hati-hati Modus Penipuan Minta Data NPWP, Pengusaha Probolinggo Kehilangan Uang Ratusan Juta

Peristiwa peluru nyasar ini bukan kali pertama terjadi di wilayah tersebut. Sebelumnya, pernah ada kejadian serupa yang mengenai kaca masjid dan lampu rumah warga. Namun, ini merupakan kasus pertama yang menyebabkan korban luka serius.

Warga berharap agar pihak berwenang dapat segera mengungkap penyebab pasti kejadian dan mengambil tindakan pencegahan agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini