“Ini penting untuk mengukur efektivitas program SMA double track berdasarkan output dan outcome setelah program berjalan," tambah Adhy.
Adhy menambahkan, program SMA Double Track telah menciptakan peluang nyata bagi para siswa SMA yang berpotensi tidak dapat melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi setelah lulus SMA. Sehingga, bisa mengembangkan keterampilan sesuai minat yang dipilih untuk dapat bersaing didunia kerja atau memulai usaha mereka sendiri setelah lulus.
“Banyak siswa dengan sekolah yang memiliki letak keterbatasan geografis, namun ini bukan jadi penghalang. Melainkan jadi cambuk untuk terus berkarya dan berprestasi,” katanya.
“Walaupun daerah terpencil, kami optimistis mereka bisa berdaya melalui program double track," ungkapnya.
Di akhir, Adhy juga menyorot peluang usaha rintisan atau start up usaha dari Kelompok Usaha Siswa (KUS) dan wirausaha dari para lulusan yang memiliki dasar skill yang memadai, serta semangat kewirausahaan yang pada akhirnya akan memajukan ekonomi Jatim. Diketahui, dalam kesempatan ini Pj. Gubernur Adhy sempat menyaksikan penampilan peragaan busana produk Karya Kelompok Usaha (KUS). “Kami optimis program ini berdampak bagi masyarakat Jatim.
Ini juga akan menciptakan para wirausahawan muda yang berpotensi untuk menggerakkan perekonomian di Jatim,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Aries Agung Paewai mengatakan, program double track pada awalnya dimulai pada tahun 2018 dengan fokus pada sekolah sebagai pusat pelatihan dan pusat produksi.
“Dari tahun 2018 hingga 2024 double track sudah melalui proses yang panjang. Untuk tahun ini, program ditekankan pada pengembangan DT Plutsk untuk mendorong DT Mart di sekolah double track dengan menyediakan layanan finansial, usaha, kerja serta digitalisiasi produk dan e-katalog,” terang Aries.
“Pengangguran di tingkat SMA cukup tinggi pada waktu itu, sehingga ITS bersama kami mencoba meramu agar lulusan SMA bisa lebih berdaya, bersaing dan bisa meningkatkan ekonomi keluarganya,” jelasnya.
Baca Juga:Hadiri Pembukaan Peparnas, Pj Gubernur Adhy Optimistis 3 Cabor Sumbang Medali Emas Bagi Jatim
Aries berharap melalui MEA akan menjadi ajang entrepreneurship untuk menumbuhkan, mendorong dan mendukung minat generasi muda dalam berwirausaha.