SuaraJatim.id - kebakaran terjadi di perkampungan Jalan Babatan III F Surabaya pada Sabtu (9/11/2024).
Sedikitnya 10 rumah semi permanen (bedeng) hangus terbakar. Bahan utama rumah yang mudah terbakar membuatnya dengan cepat dilalap api.
Hanya butuh waktu kurang lebih 32 menit saja untuk sepuluh rumah bedeng itu terbakar nyaris tak tersisa.
Petugas Command Center 112 Kota Surabaya Noel dalam laporannya mengatakan kebakaran terjadi pada pagi menjelang siang hari.
Baca Juga:Edward Tannur Usai Diperiksa Kejagung, Terungkap Sosok yang Menyiapkan Uang
Pihaknya mendapat informasi kebakaran pukul 10.44 WIB. Kemudian melanjutkannya ke petugas. Tidak butuh waktu lama, sekutar 10.50 WIB, petugas dari Unit Tempur Rayon 4 Wiyung tiba di lokasi.
"Selain dua unit Tempur Rayon 4 Wiyung, ada juga unit Tempur Pos Balas Klumprik, unit Tempur Pos Lakarsantri dan unit Tempur Pos Pakis TVRI masing-masing satu serta bantuan satu unit tangki air dari DLH," ujar Noel.
Lokasi kebakaran yang berada di tengah area padat penduduk sempat menyulitkan petugas untuk masuk ke dalam.
Tim Pemadam Kebakaran terpaksa harus menggunakan selang panjang sekitar 220 meter untuk menjangkau titik api. .
"Di lokasi kebakaran ada 15 bedeng totalnya, 10 bedeng terbakar dan lima lainnya terkena imbas sedikit. Masing-masing bedeng berukur 2X3 meter," ucapnya.
Baca Juga:Dua Pria di Surabaya Terkapar dengan Luka Parah, Diduga Korban Pembacokan
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Semua penghuni tidak ada di rumah saat kejadian kebakaran. "Untuk penyebabnya belum diketahui, nanti akan diselidiki oleh petugas," katanya.
Petugas DPKP baru bisa memastikan tempat kejadian kebakaran sudah kondusif dan pembasahan selesai pada pukul 12.48 WIB. "Pembasahan selesai dan dinyatakan kondusif pada pukul 12.48 WIB," tuturnya. [Antara]