SuaraJatim.id - Masa kampanye Pilkada 2024 telah selesai. Saat ini masuk masa tenang. KPU Jatim meminta semua tim pasangan calon (paslon) untuk melepas alat peraga kampanye (APK) mulai Minggu (24/11/2024) dini hari.
Calon Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak ikut bergerak bersama tim melepaskan APK Khofifah-Emil di beberapa tempat. Ketua DPD Demokrat Jatim ini sekitar pukul 00.22 WIB mulai bergerak ke beberapa titik di Surabaya.
Salah satunya di sepanjang Jalan Jemursari dan Margorejo. Emil mencopot langsung baliho yang terpasang di kawasan tersebu. Dengan alat seadanya, mantan Bupati Trenggalek itu melepas beberapa baliho.
Emil sengaja ikut turun mencopot baliho di jalanan untuk turut membantu tim Bawaslu, KPU serta pihak terkait merapikan APK.
Baca Juga:APK Calon Kepala Daerah Dibersihkan dari Jalanan Kota Surabaya
Wakil Gubernur Jatim periode 2019-2024 itu memastikan TPP Khofifah-Emil juga sudah menurunkan tim guna merapikan baliho.
"Ini amanah dari kita bersama. Amanah tim untuk kita jalankan bersama. Kita ingin memberikan bentuk dukungan kepada segenap petugas untuk menegakkan masa tenang," kata Emil, Sabtu (23/11/2024).
"Masa tenang ini artinya benar-benar bersih dari segala atribut yang melekat di jalanan. Untuk itu kami memberikan dukungan dengan turut menurunkan sesuai dengan kemampuan kita," tambahnya.
Dia mengatakan Tim dan Relawan Khofifah-Emil juga ikut turun di beberapa titik lainnya untuk menurunkan semua baliho yang terpasang.
Baliho yang diturunkan yang dipasang relawan, bukan oleh KPU Jatim.
Baca Juga:Bertemu Ratusan Milenial, Emil Dardak Beri Pesan Penting: TPS Masih Buka
"Untuk memberi dukungan itu, kami membantu menurunkan baliho sesuai dengan kemampuan kita. Tim Khofifah-Emil secara serentak juga melakukan langkah-langkah untuk membantu petugas merapikan alat peraga kampanye,” bebernya.
“Tentu hanya milik Khofifah-Emil ya, dan yang dipasang oleh relawan kita bantu turunkan. Tentu petugas yang terjun jumlahnya banyak dan mereka bekerja keras luar biasa malam ini," katanya lagi.
Menurutnya, untuk menurunkan atribut ini butuh tenaga. Ia pun berterima kasih kepada semua petugas yang bekerja keras untuk merapikan baliho. “Malam ini mereka akan lembur untuk merapikan baliho agar masa tenang berjalan dengan baik," ucapnya.
Mantan Bupati Trenggalek ini berharap masa tenang bisa digunakan warga untuk berpikir jernih dan berpikir tenang dalam menentukan pilihan kepala daerah di 27 November 2024 nanti.
"Jangan sungkan untuk melaporkan ketika dalam masa tenang terdapat pelanggaran aturan masa tenang. Tidak boleh ada lagi kampanye, gunakan masa tenang ini untuk berpikir dengan jernih dan tenang. Mudah-mudahan nanti tanggal 27 jangan golput dan gunakan pilihan sesuai pertimbangan terbaik bagi masing-masing pemilih," tegasnya.
Kontributor : Yuliharto Simon Christian Yeremia