SuaraJatim.id - Kepala daerah yang diusung PDIP menang telak di beberapa daerah di Jatim. Partai berlambang kepala banteng itu mengeklaim juara di 21 kabupaten/kota.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Sri Untari Bisowarno mengungkapkan, dari 21 Pilkada yang dimenangkan, 16 daerah di antaranya merupakan kader partai.
Dia mengatakan, keberhasilan ini tidak lepas dari kepercayaan rakyat yang tetap tinggi terhadap PDI Perjuangan. “Kami sangat berterima kasih kepada rakyat Jawa Timur atas kepercayaan yang luar biasa ini,” katanya, Jumat (29/11/2024).
“Kemenangan di 21 daerah adalah amanah besar yang akan kami jalankan dengan penuh tanggung jawab. Ini membuktikan bahwa kerja keras kader dan relawan kami diterima oleh masyarakat,” tambahnya.
Baca Juga:Tim Lukman-Fauzan Lapor Bawaslu Bangkalan: Saksi Diintimidasi, Diduga Suara di 7 Desa Bergeser
Ketua Komisi E DPRD Jatim itu pun menyoroti beberapa tantangan di sejumlah daerah, seperti Pilkada Kota Blitar. PDI Perjuangan mendukung pasangan Bambang-Bayu di daerah yang belum berhasil menang.
Namun, menurut Untari, ada indikasi pelanggaran serius selama proses Pilkada di kota tersebut. PDI Perjuangan mendorong pemungutan ulang di daerah tersebut sebagai langkah menjaga integritas demokrasi.
“Kami tidak bisa tinggal diam. Karena ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menciptakan pemilu yang jujur, bersih, dan bermartabat. Kami juga ingin menghormati dukungan rakyat Kota Blitar terhadap pasangan calon yang kami usung,” tegasnya.
Sri Untari menyampaikan pandangannya terkait hasil sementara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024.
Meski pasangan Tri Rismaharini dan Gus Hans belum mencapai target kemenangan, dia mengapresiasi perjuangan keduanya yang luar biasa. Sebab, waktu persiapan kampanye yang relatif singkat.
Baca Juga:Pilkada Situbondo: Petahana Ucapkan Selamat, Akui Kekalahan?
“Berdasarkan hitung cepat KPU dan laporan manual yang masuk ke kami, hasilnya sangat menggembirakan. Dalam waktu hanya 2,5 bulan, Bu Risma dan Gus Hans telah menunjukkan kerja keras yang luar biasa. Memang belum sesuai target, tetapi ini adalah fondasi yang baik untuk ke depan,” jelas Untari.