SuaraJatim.id - Penyanyi dangdut Irenne Ghea mendapat perlakuan kurang menyenangkan usai mengisi acara jambore komunitas klub motor CB di Nganjuk pada Minggu (15/12/2024).
Mobilnya baret-baret hingga nyaris babak belur di beberapa bagiannya. Irenne Ghea akhirnya dia akhirnya batal mengisi acara karena tak bisa mendekat ke panggung.
Belakangan, Irenne Ghea telah memaafkan anggota komunitas CB Nganjuk. Dia mengapresiasi panitia CB yang sudah datang kepadanya untuk meminta maaf.
"trimakasih tmn2 panitia CB nganjuk sudah silaturohmi dan meminta maaf atas kejadian kemarin," tulis Irenne Ghea dalam unggahannya di Instagram dikutip pada Kamis (19/12/2024).
Baca Juga:Santri di Nganjuk Alami Pendarahan Otak Usai Dihajar Rekan Sekamarnya: Korban Lumpuh
Tidak hanya memaafkan, Irenne Ghea juga menyampaikan pesan kepada komunitas CB Nganjuk.
"Semoga kejadian sperti ini menjadi hikmah buat semua dan tidak terulang kembali
@cbnganjuk," tulisnya lagi.
Sebelumnya Irenne Ghea sempat marah melihat kondisi mobilnya yang penuh baret usai 'dihajar' penonton. Dia sempat emosi setalah tahu kendaraannya rusak.
"Setidaknya jangan anarkis sampai mobilku dan punya temenku dirusak. Kita niatnya ingin menghibur kalian, tapi kenapa malah tidak dihargai," tuturnya.
Irenne Ghea juga mendeskripsikan bagaimana mengerikannya kondisi saat itu. "Bayangin rasanya di tengah massa, beribu-ribu orang mengguncang mobilku, ditendang, dibaret, dipukulin, dikatain dengan kata-kata kotor," ucapnya.
Baca Juga:DevFest Surabaya 2024, 12 Pembicara dan 500 Peserta Bahas AI hingga Teknologi Terbaru Google
Acara jambore CB Nganjuk sempat viral. Selain mobil Irenne Ghea yang rusak, ada salah satu minimarket yang mengeluh rugi hingga jutaan rupiah setelah rombongan komunitas CB singgah dan berdiam di dalamnya.
Keluhan minimarket yang merugi sampai Rp4 juta itu sempat viral di media sosial.