Jatim 'Kerahkan Pasukan' Lawan Hujan Deras, Begini Caranya

Tim gabungan BNPB, BMKG, dan PT Smart Cakrawala Aviation langsung bergerak ketika melihat awan Cumulus Congestus bergerak masuk ke Jatim di radar BMKG.

Baehaqi Almutoif
Selasa, 31 Desember 2024 | 07:57 WIB
Jatim 'Kerahkan Pasukan' Lawan Hujan Deras, Begini Caranya
Jatim 'Kerahkan Pasukan' Lawan Hujan Deras. [SuaraJatim/Yuliharto Simon]

Sementara itu, Supervisi OMC BMKG Faisal Sunarto mengaku, aktivitas ini sudah dilakukan sejak 18 Desember 2024. Awalnya hanya dilakukan lima hari. Akan tetapi diperpanjang yang rencananya sampai 10 Januari 2025.

Perpanjangan operasi itu diminta langsung oleh Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono. Banyak alasan yang diberikan mantan sekretaris daerah (Sekda) provinsi Jatim itu. Salah satunya ialah peribadatan natal dan tahun baru.

Juga pertumbuhan wisatawan ke Jatim yang saat ini lagi meningkat. Termasuk juga untuk menekan potensi terjadinya bencana alam. Seperti banjir, tanah longsor dan angin puting beliung. “Jadi akhirnya kami memperpanjang OMC ini,” bebernya.

Ia menegaskan, dalam operasi itu, PT Smart Cakrawala Aviation merupakan operator kegiatan itu. BMKG sebagai supervisi dan pendanaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang mendanai operasi tersebut.

Baca Juga:Gempa Bumi 3,3 Magnitudo Dekat Surabaya Senin Siang

Ia menjelaskan, dalam kegiatan OMC, hanya awan Cumulus Congestus yang dilakukan penyemaian. “Tapi operasi ini hanya mengurangi 30 persen saja potensi hujan. Karena, kami mencegah awan tadi masuk ke Jatim,” bebernya.

Tim OMC tidak akan melakukan penyemaian terhadap awan Cumulus yang sudah berada di atas daratan. Hanya awan yang masih di atas laut yang disemai. Karena target utamanya untuk pencegahan agar tidak masuk ke daerah Jatim.

“Percuma saja kalau kita melakukan penyemaian di atas daratan. Hujan akan menjadi lebih deras. Malah akan memperparah kondisi daratan. Untuk awan yang tumbuh di atas daratan, kami cegah menggunakan kapur. Sehingga awannya tidak akan menyatu,” jelasnya.

Kontributor : Yuliharto Simon Christian Yeremia

Baca Juga:22 Bangunan di Pamekasan Porak-poranda Diterjang Angin Kencang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini