Bacaan Zikir Bulan Rajab dan Waktu yang Tepat Mengamalkannya

Sesuai penanggalan Hijriah, saat sudah masuk Rajab, bulan penuh kemuliaan. Umat Islam dianjurkan memperbanyak beribadah di bulan tersebut.

Baehaqi Almutoif
Rabu, 01 Januari 2025 | 19:22 WIB
Bacaan Zikir Bulan Rajab dan Waktu yang Tepat Mengamalkannya
Ilustrasi dzikir - Bacaan dzikir singkat setelah shalat (Pixabay/iqbalnuril)

SuaraJatim.id - Sesuai penanggalan Hijriah, saat sudah masuk Rajab, bulan penuh kemuliaan. Umat Islam dianjurkan memperbanyak beribadah di bulan tersebut.

Salah satu amalan yang disarankan ialah berpuasa. Seperti yang diriwayatkan At-Thabrani, Rasulullah SAW bersabda:

"Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan." (HR At-Thabrani).

Selain berpuasa, umat Muslim juga dianjurkan untuk berzikir di Bulan Rajab. Ada banyak zikir yang dapat diamalkan.

Baca Juga:Niat Puasa Senin Lengkap Arab, Latin, dan Sejarahnya

Dikutip dari laman NU Jombang, ada beberapa zikir yang disarankan diamalkan selama Bulan Rajab. Berikut ini rinciannya:

1. Zikir tanggal 1-10 Rajab dibaca 100x

سبحان الله الحي القيوم

Subhanallahil hayyul qayyuum

2. Zikir tanggal 11-20 Rajab dibaca 100x

Baca Juga:10 Muharam Jatuh Tanggal Berapa? Ini Amalan Sunah yang Dianjurkan

سبحان الله الاحد الصّمد

Subhanallahil ahadish shamad

3. Zikir tanggal 21-30 Rajab dibaca 100x

سبحان الله الرؤوف الرحيم

Subhanallahir rauufur rahiim

4. Membaca istighfar pagi dan sore hari

رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ

Artinya, “Wahai tuhanku, ampunilah aku, rahmatilah aku dan terimalah taubatku.”

Umat Muslim juga dapat mengamalkan Sayyidul Istighfar. Berikut ini bacaannya:

اَللَّهُم أَنْتَ رَبِّيْ لآ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَااسْـتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّه لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنت

Artinya, "Wahai tuhanku, Engkau tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas Kemampuan ku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak