Pj. Gubernur Jatim Ajak Masyarakat Manfaatkan Cek Kesehatan Gratis, Kado Ultah dari Negara

Program CKG mendeteksi faktor risiko kesehatan, kondisi pra-penyakit, serta penyakit dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup dan angka harapan hidup warga.

Fabiola Febrinastri | RR Ukirsari Manggalani
Selasa, 11 Februari 2025 | 13:57 WIB
Pj. Gubernur Jatim Ajak Masyarakat Manfaatkan Cek Kesehatan Gratis, Kado Ultah dari Negara
Kado ulang tahun periksa kesehatan gratis (Dok: Pemprov Jatim)

"Kita telah memetakan beban penyakit berdasarkan siklus hidup masyarakat, mulai dari bayi baru lahir, balita, remaja, dewasa, hingga lansia," katanya.

Dalam menyukseskan program tersebut, Adhy juga menghimbau kepada Dinas Kesehatan beserta jajarannya untuk menyiapkan SDM, sarana prasarana, dan unsur pendukung lainnya demi menyukseskan program CKG ini.

Menindaklanjuti arahan tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Erwin Astha Triyono menjelaskan, CKG di Jatim akan dilaksanakan berdasarkan siklus hidup, dengan fokus utama pada tiga skema yaitu Layanan CKG ulang tahun, Layanan CKG sekolah, dan Layanan CKG khusus untuk ibu hamil dan balita.

Layanan CKG ulang tahun melibatkan pemeriksaan untuk anak usia 0-6 tahun serta masyarakat usia 18 tahun ke atas. Pemeriksaan kesehatan ini akan dilakukan di 973 puskesmas dan nantinya di klinik yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Baca Juga:Tetapkan Status Darurat PMK, Pj. Gubernur Jatim Imbau Penanganan Dilakukan Cepat dan Holistik

"Masyarakat bisa mendapatkan CKG dalam kurun waktu mulai dari hari ulang tahun + 30 hari. Namun, khusus bagi masyarkat yang lahir di bulan Januari dan Februari, diberikan waktu hingga April 2025. Hal ini diharapkan mempermudah masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan tanpa harus menunggu lama," katanya.

Berikutnya CKG sekolah akan dilaksanakan mulai Juli 2025, yang bertepatan dengan tahun ajaran baru. Pemeriksaan ini akan menyasar anak usia 7-17 tahun yang berada di sekolah-sekolah.

"Sedangkan CKG khusus bagi ibu hamil dan balita dapat melakukan pemeriksaan di Puskesmas dan Posyandu terdekat," katanya.

Untuk mempermudah masyarakat dalam mendaftar CKG, pemerintah telah menyediakan aplikasi Satu Sehat Mobile (SSM). Dengan aplikasi tersebut, masyarakat bisa mendaftar online tanpa harus antre di Puskesmas.

"Untuk mendaftar, masyarakat hanya perlu mengunduh aplikasi SSM. Setelah mengunduh aplikasi, mereka akan menemukan fitur CKG (Cek Kesehatan Gratis). Sebelum menggunakan fitur ini, pastikan untuk mengisi profil di aplikasi tersebut," katanya.

Baca Juga:Takziah ke Rumah Duka Empat Siswa SMPN 7 Kota Mojokerto, Pj. Gubernur Adhy Sampaikan Duka Cita dan Santunan

Setelah mengisi profil, masyarakat dapat mendaftar untuk pemeriksaan kesehatan dengan memilih tanggal pemeriksaan, yang harus dilakukan H+30 setelah ulang tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak