SuaraJatim.id - Seorang begal berinisial Y (30) asal Tragah, Bangkalan ditembak mati tim Jatanras Polda Jatim di Jalan Ir. Soekarno (Merr) Surabaya, Jumat (7/3/2025).
Kasubdit III Jatanras Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur mengatakan, pelaku tergolong raja tega. Y tak segan melukai korbannya saat beraksi.
Pihaknya terpaksa menembak pelaku karena hendak membacok petugas saat hendak ditangkap.
“Saat dipepet oleh petugas, pelaku terjatuh dan langsung mengeluarkan celurit dan hendak membacok petugas,” kata Jumhur dikutip dari BeritaJatim--partner Suara.com.
Baca Juga:Geng Curanmor Surabaya Beraksi di 41 TKP, Akhirnya Kena Batunya
Pelaku kerap lolos dari penyergapan yang dilakukan kepolisian. “Informasi yang kita dapat, pelaku tidak segan melukai korbannya. Dia juga berhasil kabur beberapa kali saat akan diamankan,” kata Jumhur.
Y merupakan otak komplotan bandit pencurian sepeda motor di sejumlah kota. Dalam catatan polisi pelaku pernah beraksi di Jombang, Gresik, Bangkalan, dan Surabaya.
Bandit yang dikenal lincah ini bisa mencuri sepeda motor hingga 4 kali dalam sehari.
Pelaku Y juga seorang residivis yang telah 3 kali masuk penjara. Pertama kali diamankan pada tahun 2019, lalu keluar masuk kembali sampai tahun 2023.
Menurut informasi yang didapatkan kepolisian, pelaku tidak bekerja sendirian. Y ditemani rekannya saat beraksi. “Dia gonta ganti pasangan dalam melakukan aksi curanmornya. Sementara ini ada 3 pelaku yang sudah kita amankan,” kata Jumhur.
Baca Juga:Pasar Murah di Surabaya: Jadwal, Lokasi, dan Daftar Harganya
“Dari pengakuan teman-temannya yang sudah kami amankan, pelaku seminggu bisa 4 kali melakukan aksi curanmor," ungkapnya.
- 1
- 2