Bahaya Bisa Mengintai di Masjid, Muhammadiyah Jatim Ingin Wujudkan Budaya Aman dan Sehat

Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Timur menilai penting untuk menerapkan budaya aman dan sehat selama di tempat ibadah.

Baehaqi Almutoif
Jum'at, 28 Maret 2025 | 20:57 WIB
Bahaya Bisa Mengintai di Masjid, Muhammadiyah Jatim Ingin Wujudkan Budaya Aman dan Sehat
Ketua PW Muhammadiyah Jawa Timur, M.Khoirul Abduh (kanan) dan Wakil Ketua Dewan K3P Jawa Timur, Edi Priyanto di sela FGD K3L, di masjid. [Ist]

Karena itu penting untuk segera menyusun panduan K3L yang tidak hanya teknis dan aplikatif, tapi juga berlandaskan pada nilai-nilai maqashid syariah, yakni menjaga jiwa, agama, akal, harta, dan keturunan.

“Maka itu perlu membangun culture untuk menciptakan K3L di masjid. Tetapi upaya ini membutuhkan waktu yang tidak singkat, karena perlu intensitas dan kebiasaan dalam membangun budaya,” katanya.

Edi juga memberi masukan mengenai implementasi Piagam Paris 2015, terkait sustainable development goal’s (SDG’s) yang menyangkut lingkungan di sekitar masjid.

Salah satunya berupa pengelolaan sampah agar tidak meninggalkan jejak ke anak cucu.

Baca Juga:Masjid Al Akbar dan Ampel Jadi Langganan Pengemis Musiman, 5 Orang Diamankan Satpol PP Surabaya

“Kita tahu masjid kerap menggelar kegiatan dengan menyediakan makanan. Kerap terlihat sampah organik dan nonorganik dicampur. Padahal sampah seperti plastik, sulit terurai. Jika ini dilakukan, sudah bukan lagi memberi amal jariyah. Tapi dosa jariyah kepada anak cucu,” kata Edi lagi.

Kemudian dia juga memberikan masukan untuk dilakukan pemilahan sampah botol plastik, sirkulasi udara di dalam masjid, penghijauan untuk memberi oksigen, hingga perawatan karpet agar lingkungan tetap bersih dan sehat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini