SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menerima kunjungan Delegasi Provinsi Tomsk, Rusia, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu malam (16/4/2025).
Rombongan dipimpin oleh Wakil Gubernur Tomsk Bidang Industri, Kebijakan Investasi, dan Kepemilikan Aset, Mr. Vasiliy Potemkin, yang turut didampingi oleh Wakil Gubernur Bidang Pengembangan Ilmiah dan Teknologi, Ms. Liudmila Ogorodova.
Kedatangan delegasi disambut secara meriah melalui pertunjukan Tari Moang Sangkal khas Sumenep, sebelum dilanjutkan dengan pertemuan dan dialog langsung bersama Gubernur Khofifah serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jatim.
Dalam forum tersebut, kedua belah pihak membahas berbagai potensi kerja sama strategis, mulai dari sektor pendidikan, teknologi, industri, investasi, hingga pengembangan energi terbarukan (renewable energy).
Baca Juga:Presdien Prabowo Resmikan 17 Stadion Serentak di Gelora Delta Sidoarjo
Ia melanjutkan, kerjasama antara Jatim dan Tomsk menjadi sangat penting mengingat kebutuhan akan _update_ atau perkembangan teknologi yang sangat cepat. Selain itu, Tomsk memiliki banyak perguruan tinggi yang memiliki keunggulan di bidang teknologi utamanya menjadi pengembangan teknologi ruang angkasa di Rusia.

"Perguruan tinggi-perguruan tinggi yang berbasis high tech di Tomsk ini cukup terkemuka. Jadi high tech begitu kuat dikembangkan di Tomsk," ujarnya.
Kerjasama bidang pendidikan antara Jatim dan Rusia disebut Gubernur Khofifah juga akan menjadi pintu kerjasama antara Rusia dengan wilayah lain di Indonesia. Ia mengatakan, Jawa Timur merupakan Center of Gravity Indonesia, di mana juga menjadi hub dari 20 provinsi lain di Indonesia bagian Timur.
"Sehingga kerjasama dengan Jawa Timur memiliki resonansi dengan kerjasama 20 provinsi di Indonesia. Tentunya kerjasama pendidikan dan research dirasa akan disambut baik, karena ke 20 provinsi tersebut juga sangat ingin untuk maju," jelas Khofifah.
Ditambah dengan keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sesaat lagi akan menjadi pusat pemerintahan, maka dipastikan Jawa Timur akan menjadi penghubung antara Indonesia Timur dan Barat.
Baca Juga:Gubernur Khofifah Optimistis Lumbung Pangan EPIK Mobile Mampu Mengendalikan Harga Sembako di Jatim
"Saat ini kita sedang menyiapkan Jatim menjadi Gerbang Baru Nusantara," kata Khofifah.
- 1
- 2