Akibat tabrakan tersebut, empat orang dilaporkan meninggal dunia di lokasi kejadian. Kelima korban luka berat lainnya telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Kapolres Magetan, AKBP Erik Bangun Prakasa menyampaikan, muncul dugaan adanya kelalaian dalam kecelakaan tersebut.
“Diduga ada kelalaian dari petugas penjaga perlintasan. Saat KA Malioboro Ekspres melintas dari Jogja menuju Madiun, pintu perlintasan malah dibuka sehingga masyarakat yang menunggu langsung masuk ke lintasan dan terserempet kereta,” kata Erik.
Para korban kecelakaan sudah dievakuasi ke RSUD dr. Sayidiman Magetan dan RS Angkatan Udara di Lanud Iswahyudi.
Baca Juga:Insiden di Mapolres Pacitan Bukan Aksi Teror, Polda Jatim Beberkan Kronologinya
Kepolisian saat ini sedang melakukan olah tempat kejadian perkara dengan menggunakan metode saintifik untuk mengungkap kronologi dan penyebab pasti kejadian.
AKBP Erik menegaskan masih melakukan pendalaman terkait kasus kecelakaan tersebut. Petugas palang pintu sudah diamankan untuk diminati keterangan.
“Saat ini kami fokus pada misi kemanusiaan mengevakuasi korban. Soal penyelidikan, Satreskrim Polres Magetan terus bekerja dan akan kami informasikan lebih lanjut,” tegasnya.
Sementara itu, perjalanan kereta api dipastikan tetap berjalan normal. “Kereta api sudah normal kembali. Evakuasi kendaraan sudah selesai dan perlintasan sudah kami normalkan,” tambahnya.
Dari keterangan saksi mata, insiden ini bermula ketika palang pintu dalam posisi terbuka dan kendaraan mulai melintasi rel. Tidak lama kemudian kereta api melintas dan menabrak kendaraan yang lewat di perlintasan tersebut. “Tiba-tiba ada kereta dari arah Jogjakarta lewat, suara benturannya keras sekali. Saya tidak berani mendekat sampai polisi datang,” ujar Dartik, pedagang buah di sekitar lokasi kejadian.
Baca Juga:Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut di Duduk Sampean Gresik: 7 Orang Meninggal Dunia
- 1
- 2