Jangan Sampai Ketinggalan! 7 Amalan Malam 1 Suro Ini Bikin Rezeki Lancar dan Hati Tenang

Malam 1 Suro atau Muharram: momen refleksi diri & harapan baru bagi umat Islam. Amalan: doa, zikir, sholat, baca Quran, puasa, jaga kebersihan, sedekah & silaturahmi.

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 26 Juni 2025 | 13:34 WIB
Jangan Sampai Ketinggalan! 7 Amalan Malam 1 Suro Ini Bikin Rezeki Lancar dan Hati Tenang
ilustrasi berdoa malam 1 suro. (freepik)

SuaraJatim.id - Malam 1 Suro, yang bertepatan dengan 1 Muharram dalam kalender Hijriah, seringkali diselimuti aura mistis dan sakral, terutama dalam budaya Jawa.

Namun, di balik berbagai mitos yang beredar, malam pergantian tahun ini sebenarnya adalah momen spiritual yang sangat istimewa bagi umat Islam untuk refleksi diri, memohon ampunan, dan menata harapan baru.

Bagi kamu, para milenial dan Gen Z, memahami esensi malam 1 Suro bisa menjadi cara yang keren untuk recharge spiritual dan memulai tahun dengan langkah yang lebih positif.

Ini bukan soal tradisi kuno yang kaku, melainkan tentang menyambut tahun baru dengan kesadaran dan doa.

Baca Juga:7 Mitos Ayam Cemani yang Bikin Merinding: Dari Enteng Jodoh Hingga Tumbal Nyawa!

Lalu, apa saja amalan malam 1 Suro yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan keutamaannya? Yuk, simak 7 amalan yang telah kami rangkum berikut ini!

1. Membaca Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun

Ini adalah amalan fundamental yang menandai transisi dari tahun yang lama ke tahun yang baru.

Membaca doa akhir tahun dilakukan sebelum waktu Maghrib di hari terakhir bulan Dzulhijjah, sementara doa awal tahun dibaca setelah Maghrib saat sudah memasuki malam 1 Suro atau 1 Muharram.

Keutamaannya: Dengan membaca doa ini, kita bersyukur atas segala nikmat dan memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah lalu.

Baca Juga:Produksi Padi Tahun Ini Capai 9 Juta Ton GKP, Jatim Optimis Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional

Doa awal tahun menjadi gerbang harapan, memohon perlindungan dan kebaikan dari Allah SWT untuk satu tahun ke depan. Ini adalah wujud pengakuan bahwa segala sesuatu berasal dan akan kembali kepada-Nya.

2. Memperbanyak Zikir dan Membaca Ayat Kursi

Malam 1 Suro adalah waktu yang sangat baik untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui zikir. Salah satu amalan yang dianjurkan adalah membaca Ayat Kursi.

Beberapa ulama menyarankan untuk membacanya sebanyak 360 kali, namun bisa disesuaikan dengan kemampuan masing-masing.

Ada juga ijazah dari Gus Ellham Yahya Lq yang menyarankan membaca sholawat Jibril sebanyak 313 kali dilanjutkan dengan membaca Ayat Kursi sebanyak 7 kali.

Keutamaannya: Ayat Kursi dikenal sebagai "pemimpin" ayat Al-Qur'an karena keagungannya.[3] Mengamalkannya di malam 1 Suro diyakini dapat membuka pintu rezeki, memberikan perlindungan dari segala macam bahaya dan godaan setan, serta memberikan ketenangan hati.

Angka 313 dalam sholawat Jibril melambangkan jumlah pasukan Perang Badar, sebagai simbol kekuatan spiritual dan pertolongan Ilahi.

3. Melakukan Salat Sunnah

Menghidupkan malam 1 Suro dengan salat sunnah, seperti salat tasbih atau salat hajat, adalah cara terbaik untuk berkomunikasi langsung dengan Sang Pencipta.

Gunakan momen ini untuk mencurahkan segala isi hati, harapan, dan kekhawatiranmu.

Keutamaannya: Salat adalah tiang agama dan sarana untuk meraih ketenangan jiwa. Melaksanakannya di malam yang istimewa ini akan memberikan pahala yang berlipat ganda dan membuat doa-doa kita lebih mudah diijabah.

4. Membaca Al-Qur'an, Terutama Surat Al-Ikhlas

Selain Ayat Kursi, memperbanyak bacaan Al-Qur'an secara umum sangat dianjurkan. Secara spesifik, beberapa anjuran menyebutkan untuk membaca Surat Al-Ikhlas sebanyak 1.000 kali.

Keutamaannya: Surat Al-Ikhlas menegaskan tentang keesaan Allah SWT. Membacanya berulang kali, terutama di malam pergantian tahun, akan memperkuat fondasi tauhid kita. Keutamaannya sangat besar, bahkan Rasulullah SAW menyamakannya dengan sepertiga Al-Qur'an.

5. Puasa Sunnah Muharram

Meskipun puasa dilakukan di siang hari, niatnya bisa dimulai sejak malam 1 Suro.

Kamu bisa sahur di malam itu dan memulai puasa sunnah Tasu'a (9 Muharram) dan Asyura (10 Muharram) atau puasa sunnah lainnya di bulan Muharram.

Keutamaannya: Puasa di bulan Muharram, terutama puasa Asyura, memiliki keutamaan yang luar biasa, yaitu dapat menghapus dosa setahun yang telah lalu. Memulai tahun baru dengan berpuasa adalah simbol pembersihan diri dan tekad untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

6. Menjaga Kebersihan Diri (Fitrah Kesucian)

Amalan yang sering terlupakan namun sangat penting adalah menjaga kebersihan diri. Ini sejalan dengan hadits tentang fitrah kesucian, seperti memotong kuku, memotong bulu kemaluan, mencabut bulu ketiak, dan merapikan kumis.

Keutamaannya: Kebersihan adalah sebagian dari iman. Memulai tahun baru dengan keadaan fisik yang bersih dan rapi adalah cerminan dari niat kita untuk memulai lembaran baru yang suci dan bersih secara spiritual.

7. Bersedekah dan Menyambung Silaturahmi

Salah satu dari sepuluh amalan utama di bulan Muharram (Asyura) adalah bersedekah dan menyambung tali silaturahmi.[3] Kamu bisa memulainya di malam 1 Suro dengan memberikan sebagian rezekimu kepada yang membutuhkan atau sekadar mengirim pesan hangat kepada kerabat dan teman.

Keutamaannya: Bersedekah tidak akan mengurangi harta, justru akan membuka pintu rezeki yang lebih lebar. Sementara itu, silaturahmi dapat memperpanjang umur dan melapangkan rezeki. Kombinasi keduanya di awal tahun adalah "investasi" spiritual yang sangat menguntungkan.

Malam 1 Suro adalah kesempatan emas untuk introspeksi dan memohon yang terbaik untuk masa depan. Daripada terjebak dalam mitos yang tidak berdasar, lebih baik kita isi dengan amalan-amalan yang positif dan mendekatkan diri kepada Tuhan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak