Susah Cari Kerja? Ini Solusi dari Al-Quran Menurut Ustadz Adi Hidayat

UAH menjelaskan kesulitan mencari kerja adalah ujian dari Allah. Hadapi dengan sabar, tawakal, evaluasi diri, dan perkuat spiritual. Kegagalan bukan akhir segalanya.

Budi Arista Romadhoni
Senin, 14 Juli 2025 | 11:07 WIB
Susah Cari Kerja? Ini Solusi dari Al-Quran Menurut Ustadz Adi Hidayat
Ilustrasi doa menjadi solusi mendapatkan pekerjaan. [Suara.com/ChatGPT]

SuaraJatim.id - Mencari pekerjaan bukanlah proses yang mudah. Di tengah persaingan yang ketat dan tekanan hidup yang tinggi, banyak orang merasa frustasi ketika lamaran tak kunjung diterima atau usaha selalu menemui kegagalan.

Namun, dalam ceramahnya, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa Allah SWT telah memberikan panduan spiritual dan mental dalam menghadapi tantangan hidup, termasuk saat sulit mencari pekerjaan.

Berikut adalah poin-poin penting dan solusi islami berdasarkan ceramah beliau:

1. Kesuksesan Tidak Instan

Baca Juga:Gubernur Khofifah Apresiasi Masyarakat Asal Jatim di NTB: Kualitas SDM Mengalami Peningkatan Dahsyat

Menurut Ustadz Adi Hidayat, tidak ada orang sukses yang prosesnya instan. Bahkan dalam Al-Qur’an, tepatnya dalam Surah Al-Baqarah ayat 214, dijelaskan bahwa setiap orang yang ingin sukses  baik di dunia maupun akhirat  pasti akan menghadapi ujian.

“Apakah kalian mengira akan masuk surga padahal belum datang ujian kepada kalian seperti ujian yang menimpa orang-orang sebelum kalian?” ujar Ustadz Adi Hidayat diikuti dari YouTube Ustadzpedia. 

Ayat ini juga berlaku bagi mereka yang ingin berhasil dalam dunia kerja. Ujian, tantangan, hingga kegagalan merupakan bagian dari proses yang akan menempa mental dan memperkuat iman.

2. Kenali Tiga Jenis Tantangan

Dalam tafsir Ustadz Adi Hidayat, Allah SWT menyebutkan tiga tingkat tantangan yang biasa dihadapi manusia:

Baca Juga:Tak Pernah Terima Surat, Kuasa Hukum Heran Dahlan Iskan Jadi Tersangka

a. Baksun: Tantangan ringan seperti hujan kecil ketika ingin berangkat kerja atau ke masjid. Jika hal kecil saja sudah membuat kita menyerah, bagaimana dengan tantangan besar?

b. Baraa: Tantangan menengah  seperti saingan dalam pekerjaan, kekecewaan karena ditolak perusahaan, atau tidak dipilih dalam tim meski sudah berusaha keras.
c. Zilzal: Tantangan berat atau mengguncang seperti ujian puncak yang menggoyahkan hati, semisal kegagalan bertubi-tubi, dikhianati rekan kerja, atau merasa tidak berguna.

Ujian ini, kata beliau, bukan pertanda Allah menjauh. Justru, semakin tinggi ujian, semakin besar potensi seseorang untuk menjadi pemimpin atau orang hebat di masa depan.

3. Belajar dari Nabi Yunus dan Siti Hajar

Ustadz Adi Hidayat mengingatkan kita akan kisah Nabi Yunus a.s. yang diuji hingga berada dalam perut ikan, dan Siti Hajar, yang bolak-balik dari Shafa ke Marwah demi mencari air untuk anaknya, Ismail. Keduanya diuji secara fisik, emosional, dan spiritual, namun hasil dari kesabaran mereka adalah keberkahan yang abadi.

Begitu pula dalam dunia kerja. Terkadang kita adalah orang yang berusaha keras, namun orang lain yang menuai hasilnya. Ustadz Adi menyebut bahwa itu tidak akan sia-sia di sisi Allah.

“Tidak mungkin keringat yang keluar dari tubuhmu sia-sia. Setiap usaha akan melahirkan manfaat yang pasti kembali kepadamu,” tegas beliau.

4. Jangan Cepat Menyerah: Ujian Adalah Tanda Persiapan Allah

Ketika seseorang diuji dengan "zilzal" atau ujian besar, itu bukan berarti Allah meninggalkannya. Justru, menurut Ustadz Adi, itulah tanda bahwa Allah sedang mempersiapkan dia untuk hal besar.

Mereka yang sukses bukan karena tak punya rintangan, tapi karena mampu melewati proses pembentukan itu dengan sabar dan tawakal.

5. Solusi Praktis: Tetap Bergerak, Tawakal, dan Sabar

Terus bergerak dan evaluasi diri: Petakan tantanganmu, cari jalan alternatif, buka peluang baru. Jangan hanya diam menunggu. Jangan takut gagal: Gagal bukan akhir. Kadang kita yang berkontribusi, tapi hasilnya dinikmati orang lain.

Tetap ikhlas. Perkuat spiritual: Dekat dengan Allah melalui salat, doa, dan sabar akan memperkuat mental dalam menghadapi tantangan dunia kerja.

Ceramah Ustadz Adi Hidayat mengajarkan bahwa kesulitan mencari kerja bukan akhir segalanya, tapi bagian dari proses ilahi yang penuh makna. Jangan remehkan tantangan kecil, apalagi jika ingin sukses besar. Semakin besar ujian, semakin tinggi pula derajat yang Allah siapkan.

Yakinlah, setiap usaha yang dilakukan dengan niat baik, kesabaran, dan tawakal, akan dibalas oleh Allah dengan rezeki yang terbaik meski datangnya tak selalu dalam bentuk yang kita duga.

Kontributor : Dinar Oktarini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak