Evakuasi Korban Ponpes Ambruk di Sidoarjo Terus Berlanjut Hingga Malam

Proses evakuasi santri yang terjebak dalam bangunan musala yang ambruk menggunakan alat berat

Muhammad Yunus
Senin, 29 September 2025 | 20:40 WIB
Evakuasi Korban Ponpes Ambruk di Sidoarjo Terus Berlanjut Hingga Malam
BPBD Jatim kerahkan ekskavator untuk bantu proses evakuasi korban bangunan musala ambruk di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Senin (29/9/2025) [Suara.com/ANTARA]
Baca 10 detik
  • Bangunan musala di Pondok Pesantren Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur ambruk
  • Bangunan musala tersebut sempat bergoyang sebelum ambruk menimpa ratusan santri
  • Basarnas bergerak cepat dengan mengerahkan regu tim SAR terlatih dari Jakarta

SuaraJatim.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur mengerahkan ekskavator. Untuk membantu proses evakuasi santri yang terjebak dalam bangunan musala yang ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny Sidoarjo.

Mengutip ANTARA hingga pukul 17.55 WIB, para petugas dari BPBD, Badan SAR Nasional (Basarnas), kepolisian, hingga TNI beserta warga masih berusaha melakukan evakuasi.

Bangunan musala di Pondok Pesantren Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur ambruk dan menimpa para santri yang sedang shalat Ashar berjamaah atau sekitar pukul 14.40 WIB.

Menurut pengakuan salah seorang santri kelas tujuh Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Khoziny bernama Wahid, bangunan musala tersebut sempat bergoyang sebelum ambruk.

Baca Juga:Dua Santri Masih Hidup di Bawah Reruntuhan Pesantren Al-Khoziny: Tim SAR Berpacu dengan Waktu

"Ketika masuk rakaat kedua bagian ujung musala ambruk, lalu merembet ke bagian lain gedung," kata Wahid.

Ia mengaku berhasil menyelamatkan diri dan mengajak santri lain untuk segera mengevakuasi diri.

Dari pengakuannya para santri yang sedang melaksanakan shalat berjamaah tersebut berjumlah lebih dari 100 santri.

Wahid menyatakan bahwa bangunan musala tersebut mengalami renovasi untuk membangun ruang di lantai empat dari lima lantai yang direncanakan.

Sejumlah petugas gabungan bersiap mengevakuasi korban bangunan musala yang ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (29/9/2025). Sejumlah santri terluka dan beberapa santri diduga masih terjebak di dalam reruntuhan bangunan [Suara.com/ANTARA]
Sejumlah petugas gabungan bersiap mengevakuasi korban bangunan musala yang ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (29/9/2025). Sejumlah santri terluka dan beberapa santri diduga masih terjebak di dalam reruntuhan bangunan [Suara.com/ANTARA]

Menurut data yang dikonfirmasi dari Media Center Kantor Basarnas Surabaya, bangunan tersebut menjalani proses pengecoran lantai atas musala Ponpes sejak Senin pagi.

Baca Juga:Detik-Detik Musala Ponpes di Sidoarjo Runtuh: Kesaksian Santri Selamatkan Diri

Dari keterangan tersebut dinyatakan bahwa dugaan awal fondasi bangunan tidak kuat menahan beban. Sehingga seluruh bangunan dari lantai empat hingga dasar ambruk.

Hingga kini pantauan di lapangan puluhan ambulans masih berjaga di sekitar lokasi kejadian.

Sebelumnya, sejak sore hari belasan ambulans telah membawa santri yang terluka menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo.

Hingga berita ini ditulis belum ada keterangan resmi mengenai jumlah korban.

Bantuan dari Jakarta

Basarnas bergerak cepat dengan mengerahkan regu tim SAR terlatih dari Jakarta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini