Dorong Percepatan NZO 2060, Gubernur Khofifah Kukuhkan 51 Anggota Forum Industri Hijau Jatim

Pengukuhan itu dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jatim No. 100.3.3.1/834/013/2025 saat membuka Festival Industri Hijau Jawa Timur Tahun 2025.

Fabiola Febrinastri | Restu Fadilah
Rabu, 03 Desember 2025 | 09:20 WIB
Dorong Percepatan NZO 2060, Gubernur Khofifah Kukuhkan 51 Anggota Forum Industri Hijau Jatim
Gubernur Khofifah Kukuhkan 51 Anggota Forum Industri Hijau Jatim, Dorong Percepatan Menuju Net Zero Emission 2060. (Dok: Pemprov Jatim)

SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah, Indar Parawansa mengukuhkan 51 orang anggota Forum Industri Hijau Jawa Timur periode 2025-2027.

Pengukuhan itu dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jatim No. 100.3.3.1/834/013/2025 saat membuka Festival Industri Hijau Jawa Timur Tahun 2025 di Dyandra Convention Center Surabaya, Selasa (2/12/2025).

Anggota Forum Industri Hijau Jatim merupakan gabungan dari berbagai lintas sektor. Yang terdiri dari lembaga pemerintahan, akademisi, pelaku industri hingga lembaga keuangan.

Secara khusus Khofifah mengajak anggota Forum Industri Hijau untuk melakukan percepatan tidak hanya perwujudan Industri Hijau di Jatim tetapi juga menuju Blue Industry atau Industri Biru.

Baca Juga:Khofifah Jadi Dewan Pembina Kehormatan Mas TRIP Jatim, Ajak Pemuda Bangun Semangat Perjuangan

"Inilah tugas dan kebutuhan Forum Industri Hijau Jatim. Berkejar-kejaran dengan Net Zero Emission 2060 tetapi juga menuju Blue Industry," ucap Khofifah.

Saat ini, dikatakan Khofifah, diperlukan upaya penyeimbang daya dukung alam dan lingkungan untuk mewujudkan target Net Zero Emission 2060. Oleh sebab itu keberseiringan antara dunia industri, perguruan tinggi dan elemen strategis lainnya.

"Kalau Green Industry, bagaimana ekonomi sirkuler, kita bisa melakukan sesuatu sampahnya bisa dilakukan 3R. Tapi di Blue Industry betul-betul no waste dan sekarang telah banyak yang menyiapkan mesin-mesin produksi yang tidak menyisakan sampah," tuturnya.

Di Jawa Timur sendiri, Khofifah mengatakan bahwa iklim IKM sudah sangat antusias terhadap transformasi menuju industri hijau. Yang diperlukam adalah adanya percepatan terhadap kemudahan akses informasi dan proses administrasi yang masih dikeluhkan oleh para pelaku usaha.

Oleh sebab itu, melalui Kadisperindag Jatim, Gubernur Khofifah berharap agar dapat dilakukan percepatan proses bagi yang tengah mengajukan.

Baca Juga:Silaturahim Masyarakat NTT Asal Jatim, Gubernur Khofifah: Guyub Rukun, Perkuat Sinergi Ekonomi

"Ini artinya mereka memiliki kecintaan terhadap daya dukung alam dan lingkungan yang cukup tinggi. Sehingga sangat perlu didukung," tegasnya.

Selain itu, Khofifah juga mencontohkan bagaimana Singapura telah mencanangkan Net Zero Emission 2050 dimana juga didukung dengan payung-payung hukum yang terstruktur. Untuk itu, selain keberseiringan di Jawa Timur, Khofifah juga menyebut pentingnya dukungan dari pemerintah pusat sebagai pemangku kebijakan utama.

Melalui pengukuhan Forum Industri Hijau Jatim Periode 2025-2027, Khofifah juga berharap dapat dilakukan pemotretan atau pengawasan langsung dari berbagai ahli maupun guru besar.

Diharapkannya para ahli dapat memberi rekomendasi untuk melakukan sesuatu yang lebih konkret lebih menuju net zero emission 2060.

Gubernur Khofifah Kukuhkan 51 Anggota Forum Industri Hijau Jatim, Dorong Percepatan Menuju Net Zero Emission 2060. (Dok: Pemprov Jatim)
Gubernur Khofifah Kukuhkan 51 Anggota Forum Industri Hijau Jatim, Dorong Percepatan Menuju Net Zero Emission 2060. (Dok: Pemprov Jatim)

"Forum Industri Hijau Jatim tidak hanya berfokus pada net zero emission 2060 dengan industry hijau. Tetapi lebih cepat masuk ke dalam blue industry, blue economy dan blue infrastructure," ucapnya optimis.

Di akhir, Gubernur Khofifah juga berpesan agar tidak henti-hentinya untuk turut menjaga dan merawat alam dimanapun berada.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak