Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Selasa, 19 Maret 2019 | 20:16 WIB
Pengemudi ojek dan taksi onlinedemo di Surabaya (Suara.com/Achmad Ali)

SuaraJatim.id - Pengemudi ojek dan taksi online yang tergabung dalam Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal yang melakukan aksi massa di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, mengancam akan duduki Kantor GoJek dan Grab.

Juru Bicara Frontal, David Walalangi mengatakan massa aksi bakal menginap di gedung tersebut, Selasa (19/3/2019).

"Kami akan membuka tenda dan menginap di kantor ini, sampai GoJek dan Grab memenuhi tuntutan kami dalam waktu 7 hari ke depan,” kata David.

Menurut David, GoJek dan Grab harus memenuhi tuntutan mereka, yakni perkara tarif di Jatim yang di bawah standar.

Baca Juga: KPK Geledah Konwil Kemenag Jatim Terkait Kasus Jual Beli Jabatan

"Saat ini untuk roda dua Rp 1.200 sampai Rp 2.000 per kilometer. Sementara untuk roda empat Rp 2.500 – Rp 3.000 per kilometer. Ini tidak wajar," ucapnya.

Mereka ingin, tarif itu dinaikkan, yakni Rp 3 ribu sampai Rp 10 ribu per KM untuk roda dua. Sementara untuk taksi online naik menjadi Rp 4.500 sampai Rp 20 ribu per KM.

β€œItu baru kenaikan yang wajar, sehingga penghasilan kami juga meningkat.”

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Baca Juga: Dana Apel Kebangsaan Dikritik, Ini Penjelasan Gubernur Ganjar Pranowo

Load More