SuaraJatim.id - Komplotan pelaku pencurian spesialis motor parkir yang beraksi di Surabaya Jawa Timur berhasil dibekuk petugas Polsek Tegalsari.
Dalam aksinya, komplotan yang dipimpin Tedy tersebut tak segan melukai korban.
Kapolsek Tegalsari Kompol David Tri Prasojo menjelaskan penangkapan tersangka ranmor dan curas tersebut berawal dari laporan korban yang merupakan pelajar dari sekolah negeri di Surabaya.
Setelah menerima laporan dan data tersangka, Tim Anti Bandit (TAB) dibawah kepemimpinan Kanitreskrim Iptu Zainul Abidin, bergerak melakukan pengejaran kepada komplotan tersangka.
Baca Juga: Terperangkap Jerat Pemburu, Kaki Harimau Sumatera Terancam Diamputasi
"Dari pengejaran itu, kami berhasil menangkap tersangka utama yakni Tedy (21). Hasil pengembangan kami pun berhasil menangkap Edo di Tempat kostnya dan dua temannya. Sedangkan 3 orang lainnya kami tetapkan DPO," kata David, Selasa (26/3/2019).
Lebih lanjut, David mengatakan, Tedy merupakan residivis kasus curas. Dalam menjalankan aksinya, komplotan yang terdiri dari tujuh orang tersebut tak segan-segan melukai korbannya.
"Tedy juga melakukan pembacokan kepada Korbannya, beruntung si korban bisa menangkis hingga hanya tergores sedikit ditangannya. Sedangkan Edo merupakan residivis spesialis Curanmor yang baru bebas dari penjara setahun yang lalu," Beber Kompol David.
Mantan Kapolsek Tambaksari tersebut memaparkan, saat beraksi, tersangka berhasil mengambil delapan ponsel, satu unit motor serta uang korban kurang lebih Rp 500 Ribu.
"Dari tangan tersangka kami amankan Sajam berupa pisau penghabisan, HP dan sejumlah uang sebagai barang bukti," tandasnya.
Baca Juga: Dipenjara, Ahmad Dhani Sakit Asam Urat
Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.
Berita Terkait
-
Persebaya Surabaya Kembali ke Jalur Kemenangan, Kans Menjadi Juara Masih Terbuka?
-
Dari Bandara ke Meja Makan: Jejak Pertemuan Rahasia Zarof Ricar, Lisa Rachmat, dan Dadi
-
Belum Dilirik PSSI, Pemain Keturunan Medan-Surabaya Debut Starter Bikin Jong Ajax Menang Besar
-
Persis Solo Ingin Jaga Tren Positif, Ini Target Ong Kim Swee
-
Dewa United Makin Perkasa, Persija Jakarta Senasib dengan Persebaya
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Pertamina EP Sukowati Field Angkat Bicara Cairan di Ngampel Bojonegoro, Bukan Limbah?
-
Berkaca Pada Kasus Siti Salihah, Anggota DPRD Jatim Sebut Kepulauan Sumenep Butuh Ambulans Laut
-
Nahas! Nenek Suparmi Tertimpa Reruntuhan Bagian Rumah Saat Mau Wudlu
-
Jalani Tes Kesehatan Jelang Pelantikan, Gubernur dan Wagub Jatim Terpilih Dipastikan Dalam Kondisi Sehat
-
Warga Ngampel Bojonegoro Mengeluh Sawahnya Diduga Terembes Limbah dari Pengeboran Minyak