SuaraJatim.id - Polda Jawa Timur resmi menetapkan Kepala Dinas Perhubungan Bojonegoro Iskansdar dan Kepala Dinas Sosial Pasuruan Nila Wahyuni Subiyanto sebagai tersangka perselingkuhan dan perzinahan.
Penetapan status keduanya itu dilakukan setelah polisi menerima laporan dari istri Iskandar, Titik Purnomosari.
“Sementara kena pasal perselingkuhan dan perzinahan, sudah ditangani unit PPA,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera dilansir Beritajatim.com, Jumat (12/4/2019).
Barung menambahkan, dari hasil penyidikan, ditemukan adanya foto porno yang dibagikan dari konten tersangka. “Ini sudah masuk unsurnya dan sekarang sudah ditangani unit PPA,” kata dia.
Barung menambahkan, pihaknya akan mendatangkan ahli IT untuk mengetahui apakah dalam kasus ini bisa juga dijeratkan UU Pornografi mengingat ada juga video saat para tersangka melalukan hubungan badan.
“Filmnya sangat tidak senonoh sekali,” ujarnya.
Sejauh ini lanjut Barung, antara tersangka Iskandar dengan Titik masih sah sebagai pasangan suami istri (pasutri).
“Karena belum ada putusan PA (Pengadilan Agama) jadi ya masih sah sebagai suami isteri,” tandasnya.
Sementara Kadinsos Pasuruan Nila Wahyu Subiyanto yang sudah menjadi tersangka dalam kasus ini saat dikonfirmasi melalui handphone tidak menjawab, begitu juga melalui pesan singkat.
Sekadar diketahui, Iskandar dilaporkan Titik Purnomosari ke polisi lantaran dituduh berselingkuh. Bahkan, Titik mengklaim memiliki bukti berupa video porno antara suaminya dengan Nila.
Baca Juga: KPK Periksa Satu Tersangka Kasus Jual Beli Jabatan di Kemenag
“Saya melaporkan ada affair sama Kepala Dinas sosial Pasuruan. Suami saya Iskandar. Kepala Dinas Sosial, namanya Bu Nila. Kejadiannya 9 bulan yang lalu ketahuan videonya juga, video porno yang berhubungan badan seperti itu,” kata Titik di Mapolda Jatim, kemarin.
Titik mengaku memberanikan diri untuk melaporkan suaminya. Pasalnya, baik Iskandar dan selingkuhannya kerap mengancam Titik agar tidak melapor atau menyebarkan video porno tersebut karena akan terkena UU ITE.
“Saya sebetulnya sudah diam saja, ini sebenarnya saya juga diancam katanya gitu. Kalau kamu mengirimkan video itu, kamu akan kena undang-undang ITE. Saya ketakutan dan saya diam,” lanjutnya.
Berita Terkait
-
Dituduh Berzina, Kadishub Iskandar: Saya Belum Terima Laporan Janda Saya
-
Istri Kadishub Akui Suaminya Sering Setubuhi Kadinsos Pasuruan di Kontrakan
-
Polda Jatim Musnahkan Barang Bukti Narkoba Jaringan Internasional
-
Pembunuh Mayat Dalam Koper Diduga Teman Dekat Korban
-
Terancam 5 Tahun Penjara, Pemilik Akun Antonio Banerra Resmi Jadi Tersangka
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
- 15 Kode Redeem FF Hari Ini 2 Agustus, Klaim Hadiah Kolaborasi Naruto, Skin Kurama, & Emote Ninja!
Pilihan
-
Fenomena Rohana dan Rojali Sampai Kuping Bos OJK
-
PSSI-nya Wales Raup Untung Rp648 Miliar Meski Prestasi Timnas Berantakan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
-
Tarif Trump Berlaku 7 Agustus 2025, IHSG Borpotensi Merana Hingga Akhir Tahun
-
Saham Terafiliasi Suami Puan Maharani Bergerak Abnormal, Langsung Kena Sentil BEI
Terkini
-
Geger! Warga Temukan Jasad Bayi Dikubur di Samping Rumah di Tulungagung
-
Tembus Pasar Amerika, Batik Madura UMKM Binaan Bank Mandiri Naik Kelas ke Panggung Global
-
PPATK Blokir Rekening Pasif, BRI Tegaskan Perlindungan Nasabah
-
Pengusaha Pakan Ternak Ponorogo Buktikan KUR BRI Dorong Usaha Lebih Maju
-
KUR BRI Jadikan Aiko Maju UMKM Tangguh di Program MBG Kepulauan Siau