SuaraJatim.id - AS (34), salah satu tersangka pembunuhan dan mutilasi terhadap Budi Hartanto memilki usaha nasi goreng dan pernah menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Malaysia. AS tinggal bersama ibunya di Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
Ketua Rt setempat Hadi mengatakan, AS sehari-hari berjualan nasi goreng di sebuah warung yang disewa di Kecamatan Sambi, Kabupaten Kediri. Warung tersebut kata Hadi, disewa pelaku setelah beberapa saat pulang merantau ke Malaysia sekitar dua tahun lalu.
"Dia pulang dari merantau di Malaysia baru sekitar dua tahunan ini. Lalu buka usaha sendiri," kata Hadi kepada wartawan yang bermaksud melihat lingkungan dimana AS tinggal, Jumat (12/4/2019).
Polisi menangkap AS di Jakarta pada Kamis sore (11/4) dan pelaku lainnya yang sudah dijadikan tersangka berinisial AJ di Kediri.
Baca Juga: Ini Kronologi Penangkapan Pelaku Pembunuhan Mayat Dalam Koper
Berdasarkan keterangan polisi, AS berperan sebagai eksekutor pembunuhan dan mutilasi terhadap guru honorer dan dancer, Budi Hartanto (28), guru honorer dan penari asal Mojoroto, Kota Kediri.
Terkait kasus ini, Hadi mengaku kaget mendengar kabar AS menjadi tersangka pelaku pembunuhan keji disertai mutilasi.
"Orangnya biasa-biasa saja di lingkungan, tidak ada yang menonjol. Saya juga kaget ada kabar ini," ujarnya.
Ia menerangkan, AS merupakan warga asli RT 2 RW 1 Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar tempat dimana dia tinggal bersama ibunya. Menurut Hadi, AS adalah anak kedua dari tiga bersaudara yang kedua orang tuanya sudah lama bercerai.
Ibu AS, lanjut Hadi, juga pernah menjadi tenaga kerja wanita (TKW) di Malaysia.
Baca Juga: Mayat dalam Koper, Kepala Budi Hartanto Sedang Diperiksa di Labfor Kediri
Sementara salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan perilaku AS sepulang dari Malaysia berubah termasuk kadang berdandan seperti perempuan.
Berita Terkait
-
Uji Materi UU Cipta Kerja: MK Tegaskan Perusahaan Wajib Utamakan Tenaga Kerja Indonesia Ketimbang TKA
-
Bikin Skenario Licik di Kasus Pembunuhan Ibu-Anak, Kanit Resmob Polres Subang jadi Tersangka
-
Korban Menghilang 10 Hari Sebelum Dibunuh, Berikut Fakta Baru Pembunuhan Wanita Dalam Koper
-
Kasus Mayat dalam Koper: Dua Kali Berhubungan Badan, Motif Arif Bunuh dan Buang Rini Dalam Koper karena...
-
Terungkap! Ini Akal-akalan Tersangka Arif Ingin Kelabui Polisi Usai Bunuh Rini Mariany
Tag
Terpopuler
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Daftar 7 Artis Indonesia dan Selebgram Terseret Kasus Judi Online: Dari Wulan Guritno hingga Gunawan Sadbor
Pilihan
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
Terkini
-
Pemeliharaan Ekosistem, Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Ditutup
-
Habib Ali Zainal Abidin: Risma InsyaAllah Punya Catatan Banyak
-
Buntut Debat Pilbup Blitar Dihentikan, Tim Paslon Rijanto-Beky Laporkan Rini-Goni ke Bawaslu
-
Korban Ledakan Rumah di Sumenep Alami Luka Bakar 90 Persen
-
Edward Tannur Usai Diperiksa Kejagung, Terungkap Sosok yang Menyiapkan Uang