SuaraJatim.id - Tersangka AS (34) dan AJ diduga membunuh dan memutilasi Budi Hartanto (28), di sebuah bangunan kecil beratap asbes di Jalan Surya, Desa Sambi, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur. Budi Hartanto diketahui merupakan guru honorer dan berprofesi sebagi penari serta pelatih tari.
Bangunan itu disewa tersangka AS untuk usaha warung kopi dan masakan khas Malaysia. Lokasi tersebut sebenarnya berada di lokasi yang padat penduduk.
Tetangga warung paling dekat adalah Sujilah (65), yang tinggal seorang diri di rumah yang hampir berhimpitan dengan bangunan warung itu.
"Jualannya nasi goreng, mie goreng, enggak tahu persisnya tapi khas masakan Malaysia katanya," ujar Sujilah kepada Suara.com, Sabtu (13/4).
Baca Juga: Tersangka Kedua Pemutilasi Mayat dalam Koper Tiba di Polda Jatim
Menurut Sujilah, warung dengan bangunan berukuran sekitar 5 x 7 meter itu sudah disewa oleh AS selama satu tahun.
Untuk tampak depan, warung itu terdiri dari dua bagian. Satu bagian adalah bangunan permanen, satu bagian lagi area kosong menyerupai garasi.
Di bangunan permanen terdapat dua ruang yaitu ruang depan yang lebih luas yang disediakan bagi pembeli untuk duduk dan makan. Satu ruang lagi yang lebih sempit adalah kamar tidur.
"Dengar dari polisi yang datang ke sini kemarin, di kamar tidur itu pembunuhannya," ujar Sujilah.
Sujilah pun bercerita pada malam Budi Hartanto dibunuh dan dimutilasi, ada seseorang yang lari ketakutan dari warung nasi goreng milik tersangka AS dimana pembunuhan dan mutilasi itu diduga terjadi.
Baca Juga: Tersangka Pemutilasi Mayat dalam Koper Diperiksa, Kakinya Diperban
Sujilah yang rumah tinggalnya hampir berhimpitan dengan warung nasi goreng AS, mengaku mendengar seseorang berlari dari kamar tidur AS menuju ke jalan dalam keadaan takut.
Berita Terkait
-
Viral Guru Honorer Belasan Tahun Digaji Rp200 Ribu Kini Lolos Sertifikasi
-
Viral Guru Honorer Ganti Sepatu Usang Siswa dengan yang Baru Banjir Doa: Berkah Rezekinya
-
Guru Honorer Pecah Tangis usai Lulus PNS, Dulu Belasan Tahun Digaji Cuma Ratusan Ribu
-
Guru Supriyani Dipenjara Gegara Dituding Aniaya Anak Polisi, Legislator PKS ke Jaksa Agung: Cederai Restorative Justice
-
Guru Honorer Tewas di Tahanan Polda Banten Disebut Bunuh Diri, Propam Turun Tangan Periksa Penyidik
Terpopuler
- Viral Maling Motor Beri Tips Agar Honda BeAT dan Vario Tak Dimaling
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
- Respons Geni Faruk Terima Hadiah dari Dua Menantu Beda 180 Derajat, Aurel Hermansyah Dikasihani
- Timnas Indonesia Ditinggal Pemain Naturalisasi Jelang Lawan Arab Saudi, Siapa Saja?
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
Pilihan
-
Selain Marselino Ferdinan, Ini 3 Selebrasi Ikonik Pemain Indonesia: Gaya Suster Ngesot
-
Evaluasi Negatif, Kereta Tanpa Rel di IKN Dihentikan
-
Bikin Iri! Gaji dan Tunjangan Lulusan D3 dan D4 STAN Tembus Jutaan Rupiah?
-
Mendag Ancam Distributor Minyak Goreng MinyaKita yang Jual di Atas HET
-
Rupiah Langsung Loyo Terhadap Dolar AS Setelah BI Pertahankan Suku Bunga Acuan
Terkini
-
Cuaca Buruk Terjang Trenggalek: Longsor Hingga Banjir Terjadi di Sejumlah Titik
-
Sekelompok Warga Gelar Aksi di Depan PN Mojokerto Kawal Kasus Dugaan Penggelapan Uang
-
13 Warisan Budaya Jatim Resmi Jadi WBTbI, PJ Gubernur Ajak Warga Lestarikan Budaya
-
Debat Pilbup Sampang Dibatalkan, Imbas Pembacokan di Sampang?
-
Rencana Pemerintah 'Menyontoh' Program Makan Bergizi Gratis dari Brasil Dinilai Efektif