"Dia (AS) bilang bahwa dia mimpi buruk, katanya pundaknya ketimpa kayu yang sangat besar sekali sampai dia bangun dan lari ketakutan," tutur Sujilah.
Diberitakan sebelumnya, mayat Budi Hartanto ditumukan warga di pinggir Sungai Temas Lama, di Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Blitar, Rabu pagi (3/4) dalam kondisi tanpa kepala.
Polisi sempat kesulitan mencari kepala warga Mojoroto, Kota Kediri, Jatim tersebut.
Baru pada Jumat pagi (12/4) kepala Budi ditemukan di Kali Jlemekan, di Desa Bleber, Kecamatan Kras, Kediri, menyusul penangkapa tersangka AJ di wilayah Kediri.
Kondisi kepala sudah membusuk, dan siang harinya segera dimakamkan di liang kubur tempat jasad tanpa kepala di kebumikan.
Pada hari yang sama polisi juga telah menangkap AS di ruas tol dalam kota di Jakarta saat dia sedang dalam perjalanan mengendarai bus umum.
Kontributor : Agus H
Berita Terkait
-
Tersangka Kedua Pemutilasi Mayat dalam Koper Tiba di Polda Jatim
-
Pelaku Mutilasi Budi Hartanto Bohong ke Orangtua dan Bilang Koper Dijual
-
Penggal Kepala Guru Tari, Pelaku Sebut Dirinya Dokter Cinta
-
Mayat dalam Koper, Kepala Budi Hartanto Sedang Diperiksa di Labfor Kediri
-
9 Hari Terpisah dengan Badan, Kepala Penari Bakal Dikubur Satu Makam
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Calon Pengganti Ole Romeny Tiba di Jakarta! Langsung Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday?
-
Emas Antam Kembali Menggeliat, Cek Harga Terbaru
-
Sedetik Bawa FC Utrecht ke Liga Europa, Miliano Jonathans Cetak Rekor untuk Timnas Indonesia
-
Panas! Alex Pastoor Serang Rekan Miliano Jonathans: Kenapa Itu Harus Diucapkan?
-
Klub Miliano Jonathans Selangkah Lagi Cetak Sejarah di Liga Eropa
Terkini
-
Apresiasi pada Paskibraka Nasional, BRI: Dukungan terhadap Dedikasi dan Kedisiplinan
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025