
SuaraJatim.id - As (34), tersangka eksekutor pembunuhan dan mutilasi terhadap Budi Hartanto ternyata menggunakan koper milik ibunya berinisial N (55). Koper tersebut digunakan AS untuk membungkus jasad Budi setelah dibunuh dan dimutilasi.
Usai diperiksa di Mapolres Blitar Kota, ibu AS mengatakan anaknya tersebut sempat berbohong pada dirinya dengan mengatakan bahwa koper tersebut telah dijual.
"Dia (AS) tiba-tiba minta maaf ke saya. Dia bilang, 'Mak, saya minta maaf, koper e kulo sade, payu Rp 200.000 (Bu, minta maaf, kopernya saya jual, laku Rp 200.000. (Uangnya) saya buat tambahan modal," kata N menirukan ucapan AS.
Pada pagi hari AS mengatakan hal tersebut pada N, sekitar pukul 6.30 Wib warga di Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Blitar menemukan mayat tanpa kepala di pinggir sungai.
Baca Juga: Keluarga Korban Mayat Dalam Koper Minta Pelaku Diproses Hukum Seadilnya
Selanjutnya N juga mengatakan bahwa dirinya melihat AS membakar pakaian di depan rumah di Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar yang dia tidak tahu pakaian siapa.
Selanjutnya, lanjut N, dua hari setelah itu, dia mendengar kabar adanya penemuan mayat dalam koper di pinggir sungai di Desa Karanggondang. N sempat melihat foto koper itu.
"Ketika ditunjukkan foto koper, dalam hati saya bilang itu koper milik saya. Tapi saya belum sadar soal itu, karena anak saya bilang kopernya dijual," ujarnya.
Polisi menangkap dua tersangka pelaku pembunuhan terhadap Budi Hartanto, guru honorer asal Mojoroto, Kota Kediri yaitu AS dan AJ.
Polisi juga menduga AS membakar pakaian korban sebagai upaya menghilangkan jejak.
Kontributor : Agus H
Baca Juga: Ini Kronologi Penangkapan Pelaku Pembunuhan Mayat Dalam Koper
Berita Terkait
-
Terkuak Motif Uswatun Khasanah Dimutilasi, Suami Siri Ngaku Sakit Hati Putrinya Disumpahi jadi PSK
-
Sadisnya Pemutilasi Mayat Janda Dalam Koper: Kaki Korban Dibuang di Ponorogo, Kepala di Trenggalek!
-
Jadi Lokasi Janda di Ngawi Dimutilasi Pembunuhnya? Ini Jejak Uswatun Khasanah di Kamar Hotel 301
-
Pembunuh Mayat Janda dalam Koper Tertangkap, Apa Motif Pelaku Tega Mutilasi Uswatun Khasanah?
-
Korban Menghilang 10 Hari Sebelum Dibunuh, Berikut Fakta Baru Pembunuhan Wanita Dalam Koper
Terpopuler
- Ungkap Alasan Dukung Pemakzulan Gibran, Eks KSAL: Dia Enggak Masuk, Saya Ingin yang Terbaik!
- Mutasi Anak Try Sutrisno Batal Usai Dikaitkan Isu Pemakzulan, Purnawirawan Minta Panglima TNI Cermat
- 5 Rekomendasi Motor Bekas Murah Rp3 Jutaan untuk Pekerja Keras: Pilih yang Irit atau yang Ngebut?
- Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
- Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
Pilihan
-
Sejarah Baru! Penjualan Mobil Listrik Kalahkan Mobil Hybrid di Kuartal I 2025
-
Bertemu Presiden FIFA di Vatikan, Jokowi Curhat Kondisi Sepak Bola Indonesia
-
Garuda Indonesia Tak Kuat Bayar Biaya Perawatan Pesawat, Erick Thohir Mau Panggil Wamildan Tsani
-
Persib Bandung Terancam Gagal Juara BRI Liga 1 2024/2025 Gara-gara Persebaya, Begini Hitungannya
-
Jual Data Demi Uang: Warga Bekasi Antre Pindai Retina di Worldcoin
Terkini
-
Kebakaran Hanguskan Rumah di Belakang Pasar Dlanggu, Akses Sulit Hambat Pemadaman
-
Serang Polisi dengan Bondet, Nasib Pencuri Mobil di Pasuruan Berakhir Tragis
-
Strategi BRI: Terus Memperkuat Sinergi Ekosistem dan Inovasi Digital
-
Daftar Link DANA Kaget Senin: Belanjakan Minyak Goreng di Alfamart, Ada Promo
-
IPPA Fest 2025: BRI Buktikan Warga Binaan Juga Bisa Jadi Penggerak Ekonomi