SuaraJatim.id - AS, salah satu tersangka diduga sempat membakar membakar pakaian Budi Hartanto, korban mutilasi mayat dalam koper, di depan rumahnya, di Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Blitar.
Ibu tersangka AS, Ng (55), mengaku masih ingat ketika anaknya membakar sesuatu di depan rumah pada Rabu pagi (3/4) sekitar pukul 07.00 WIB. Namun, perempuan paruh baya itu mengaku tidak memperhatikan secara detail apa yang dibakar AS.
"Iya saya lihat dia bakar-bakar di depan rumah, seperti plastik-plastik gitu. Tapi ada kainnya juga," kata Ng, Minggu (14/4/2019).
Dia mengaku sempat menanyakan juga kepada AS tentang apa yang dia bakar dan dijawab plastik-plastik bekas bungkus nasi di warung. Dalam kasus ini, polisi telah memeriksa Ng sebagai saksi.
Keterangan Ng ini mengonfirmasi dugaan polisi tentang kemungkinan AS yang dikenal di dunia maya sebagai dokter cinta itu diduga membakar pakaian korban sebagai upaya untuk menghilangkan barang bukti.
Polisi juga menemukan sepeda motor korban di rumah AS. Ketika Suara.com mendatangi rumah AS, serakan abu bekas bakar-bakar itu masih terlihat jelas. Di lokasi pembakaran itu, terdapat dua buah batako yang kemungkinan digunakan sebagai tungku untuk mempermudah pembakaran.
Kasus mutilasi ini berawal dari mayat telanjang tanpa kepala yang ditemukan warga berada di dalam koper hitam di pinggir Kali Temas Lama, Udanawu, Kabupaten Blitar, Rabu (3/4/2019).
Polisi segara mengidentifikasi mayat dalam koper itu sebagai Budi Hartanto, guru honorer asal Mojoroto, Kota Kediri, yang juga berprofesi sebagai pengajar tari.
Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan AS dan AJ sebagai tersangka. AS ditangkap polisi saat berusaha melarikan diri di Jakarta, Jumat (12/4/2019). Sementara AJ ditangkap di rumahnya di Jalan Merak, Ringinrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Dugaan sementara motif kasus pembunuhan sadis ini di latar belakangi asmara sesama jenis.
Baca Juga: Contohkan Pilkada 2017, Anies: Aparat Kita Sudah Terbiasa Jaga Pemilu
Dari keterangan tersangka, polisi berhasil menemukan kepala Budi Hartanto di Kali Jlemekan, Desa Bleber, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri.
Kontributor : Agus H
Berita Terkait
-
Kesaksian Warga di Lokasi Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Blitar
-
Dibekuk di Jakarta, Pelaku Mutilasi Penari Dititipkan ke Polda Metro
-
Mayat dalam Koper Tanpa Kepala, Rekan Kerja Kerap Dihantui Budi Lewat Mimpi
-
Mayat Penari Tanpa Kepala, Budi Terakhir Pamit Cari Makan bareng Rekannya
-
Mayat Penari dalam Koper, Polisi: Kepala Korban Dipotong di Pangkal Leher
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
5 Prompt Membuat Pas Foto Nikah di Gemini AI, Gampang dan Realistis
-
7 Link DANA Kaget Terbaru Hari Ini, Dapatkan Kesempatan Klaim Ratusan Ribu Rupiah
-
Khofifah Ajak Masyarakat Ramaikan Moto2 Mandalika: Dukung Mario Aji
-
Resmikan Mandiri Private Office Surabaya, Bank Mandiri Akselerasi Layanan Wealth Management
-
Kualitas BBM Pertamina Buruk? Begini Cara Lapor