Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Minggu, 14 April 2019 | 15:05 WIB
Supriyanto, orang tua Aris, tersangka kasus mutilasi guru tari Budi Hartanto. (Beritajatim.com).

SuaraJatim.id - Supriyanto (34), orang tua tersangka Aziz Prakoso masih tak menyangka anaknya terlibat dalam kasus mutilasi guru tari bernama Budi Hartanto yang mayatnya ditemukan di dalam koper. Bahkan, keluarga menyangkal jika Aziz memiliki perilaku seks menyimpang, yakni penyuka sesama jenis alias gay.

“Azis kalau penyuka sesama jenis itu tidak benar. Memang kalau Aris (pelaku lain Aris Sugianto), saya pandang sepintas memang agak kebanci-bancian. Sedangkan Azis kalau sama cewek, suka bergurau," kata Supriyanto seperti dilansir Beritajatim.com, Minggu (14/4/2019).

Alasan Supriyanto yakni kondisi Aziz normal karena tersangka sempat berjanji mencari uang karena ingin segera menikah dengan perempuan yang menjadi kekasihnya.

Pelaku pemutilasi Budi Hartanto tiba di Polda Jatim.

"Hampir satu buan ini, dia bilang sama saya, kerja cari uang. Lalu saya tanya, untuk menikah. Hari ini, dia punya pacar,” kata dia.

Baca Juga: Terduga Teroris di Gondomanan Yogyakarta Sering Terima Tamu dari Malaysia

Azis bekerja sebagai jasa pemasang tenda hajatan. Sesekali dia ikut bekerja ayahnya. Menurut sang ayah, Azis dan Aris Supriyanto berteman. Tetapi mereka hanya berteman biasa. Keduanya, menurut Supriyanto terlihat akrab sebulan terakhir ini.

“Kalau Azis lebih akrab dengan adiknya Aris. Bukan dengan Aris. Hanya sebulan ini kira-kira, keduanya ini akrab,” tambahnya.

unggahan terakhir Budi Hartanto (Instagram)

Supriyanto melihat tingkat laku Aris memang seperti kebanci-bancian. Tetapi, sangat berbeda terhadap putra bungsunya tersebut. Supriyanto mengakui, apabila dalam berteman Azis terkenal setiawa kawan. Apabila dimintai pertolongan, dia sulit untuk menolak.

“Sama teman loyal. Tetapi, kalau si Azis melakukan seperti itu, saya tidak percaya. Dia anaknya sopan terhadap orang tua dan terhadap keluarga. Kalau dapat uang, memberi keponakannya, membelikan jajanan. Azis tidak pernah bertengkar, kalau ada persoalan, dia selalu mengalah,” beber Supriyanto.

Diberitakan sebelumnya, Azis Prakoso dan Aris Sugianto warga Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Blitar diringkus aparat kepolisian dalam kasus pembunuhan disertai mutilasi terhadap Budi Hartanto.

Baca Juga: Meski Tinggal di Luar Negeri, 5 Seleb Indonesia Ini Anti Golput

Keduanya mengeksekusi korban di sebuah bangunan kios yang disewa pelaku Aris Sugianto untuk berjualan makanan khas Malaysia di Jalan Surya, Desa Sambi, Kecamatan Ringinrejo. Setelah itu, kedua pelaku membuang jenazah korban secara terpisah. Sementara itu, pihak kepolisian menyebut apabila kasus pembunuhan sadis tersebut bermotif adanya hubungan asmara sejenis.

Load More