SuaraJatim.id - Terdakwa kasus pencemaran nama baik melalui ujaran kebencian Idiot, Ahmad Dhani Prasetyo, menggunakan hak pilihnya di tempat yang sama seperti Vanessa Angel, yakni TPS 31 di Rutan Kelas I Surabaya, di Sidoarjo.
Disampaikan anggota KPPS, Ahmad Dhani lebih dulu mencoblos daripada Vanessa Angel—terdakwa kasus prostitusi online.
"Tadi Dhani seusai mandi langsung nyoblos. Setelah itu baru Vanessa," ujar anggota KPPS, Rabu (17/4/2019).
Tidak ada yang bisa mengabadikan gambar pentolan Band Dewa 19 itu saat mencoblos. Informasi dari Karutan Medaeng, Ahmad Dhani tidak mau diliput oleh media.
Sesuai absensi, suami Mulan Jameela itu terdaftar nomor urut 21. Sedangkan Vanessa terdaftar nomor urut 99. "Ini absensinya. Dhani nomor 21 dan Vanessa orang ke 99," kata anggota KPPS.
Ia menceritakan, saat memberikan hak suara, ayah Al, El dan Dul itu mengenakan kemeja warna putih lengan panjang. Setelah mencoblos, jari telunjuk kirinya yang dicelupkan tinta.
"Tadi pakai baju putih lengan panjang. Seusai nyoblos jari telunjuk kiri Dhani yang dicelupkan tinta sambil menunjukkan gaya dua jari.”
Untuk diketahui, ada empat Tempat Pemungutan Suara atau TPS disediakan Komisi Pemilihan Umum Sidoarjo di Rutan Medaeng. Yakni TPS 30 yang didirikan di dekat pintu masuk-keluar bagian dalam, TPS 31 di area bersantai, TPS 32 di lantai dua, dan TPS 33 di lapangan. Tema TPS ialah suasana penjara. Panitia Pemungutan Suara berkostum ala Bang Napi.
Tim dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia juga hadir memantau. Mereka menyoroti banyaknya tahanan dan narapidana yang tidak masuk dalam daftar pemilih.
Baca Juga: Jokowi - Ma'ruf Amin Menang Telak di Depok Markas Gerindra dan PKS
Untuk diketahui pula, penghuni Rutan Medaeng hampir tiga ribu orang. Namun, hanya 506 yang bisa mencoblos.
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
-
Satu Orang Ditembak di TPS Sampang, Bukan Dua Kubu Pilpres 2019
-
FPI Bawa Garuda Merah ke TPS, Polisi: Kalian Mau Buat Onar?
-
Mengapa Maia Estianty Pilih Nyoblos Siang Hari?
-
Ketua KPPS Sumatera Selatan Ditusuk, KPU: Polisi Harus Tindak Tegas
-
Idrus Marham: Kami Diborgol Enggak Masalah Asal Gunakan Hak Pilih
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak