SuaraJatim.id - Tersangka mutilasi mayat dalam koper, Aziz Prakoso tampaknya tidak memiliki masalah seusai membunuh dan memutalasi korbannya, Budi Hartanto, guru honorer sekaligus pengajar tari di warung milik tersangka Aris di Jalan Surya, Kecamatan Ringin Rejo, Kabupaten Kediri.
Seperti biasa, Aziz tetap melakukan aktifitas pekerjaannya sebagai pemasang tenda resepsi di Kediri.
Salah satu warga yang kenal dengan Aziz mengatakan, usai kejadian pembunuhan, Aziz sempat menerima dua kali job memasang tenda resepsi pernikahan.
"Saya sempat lihat dia memasang tenda dua kali di tempat yang berbeda. Saya lihat dia seperti orang yang tidak punya masalah," ungkap salah satu warga, Pardi yang ditemui Suara.com di lokasi pembunuhan, Rabu (24/4/2019).
Diceritakan Pardi, tidak ada raut wajah menyesal yang nampak dari wajah Aziz.
"Dia terlihat biasa. Tidak terlihat wajah penyesalan. Seperti orang yang tidak punya masalah," katanya.
Setelah mendengar kabar bahwa salah satu dari pembunuh guru honorer tersebut adalah Aziz, Pardi mengaku kaget dan tidak percaya.
"Ya sempat enggak percaya lah wong saya lihat wajahnya biasa saja," pungkasnya.
Kasus pembunuhan sadis itu berawal adanya cekcok mulut antara Aris dan Azis seusai keduanya berhubungan intim sesama jenis dengan korban di warung milik Aris. Cekcok itu dipicu karena Budi meminta uang kepada Aris. Akhirnya, kedua tersangka lalu membunuh Budi. Untuk menghilangkan jejak pembunuhan itu, Aris dan Azis pun tega memotong kepala Budi dan memasukkan badan korban ke sebuah koper.
Baca Juga: Berbincang dengan Jokowi dan Paloh di Istana, Ini yang Disampaikan Zulhas
Kasus ini terungkap setelah tubuh korban yang berada di dalam koper ditemukan warga di pinggir Kali Temas Lama, Desa Karanggondang, Udanawu, Blitar, Rabu (3/4/2019).
Polisi sempat kesulitan menemukan kepala korban. Sembilan hari kemudian setelah dua tersangka ditangkap, kepala Budi ditemukan di Kali Jlemekan, Desa Bleber, Ringinrejo, Kabupaten Kediri.
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
-
Dibuang Terpisah: Badan Budi Dipangku Azis, Kepalanya Diapit Kaki Aris
-
Budi Dipenggal Kepalanya setelah Threesome Homoseks dengan Aziz dan Aris
-
Pembunuhan Mayat Dalam Koper, Aziz dan Aris Potong kepala Budi Bergantian
-
Hari Ini, Polisi Rekonstruksi Mutilasi Mayat Dalam Koper, Kepala Dipenggal
-
Rekonstruksi Pembunuhan Mayat Dalam Koper Digelar di 6 Lokasi
Terpopuler
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Link Resmi Template Brave Pink Hero Green Lovable App, Tren Ubah Foto Jadi Pink Hijau
- Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
- Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
Pilihan
-
5 Fakta Suami-Istri Dalang Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni, Hasut Massa Lewat Medsos hingga Grup WA!
-
Rundown Pestapora 2025: Jadwal, Pembagian Panggung dan Tukar Lagu Para Musisi
-
Harta Tembus Rp1 Triliun, Nadiem Makarim Kini Tersangka Korupsi dan Langsung Ditahan Kejagung
-
Implan Copot Bikin Sidang Ditunda, Nikita Mirzani: Saya Tidak Kuat Yang Mulia
-
Siapa Subhan? 5 Fakta di Balik Warga Sipil Berani Gugat Gibran Rp 125 Triliun Karena Ijazah
Terkini
-
Token Listrik Habis? Klaim 3 Saldo Dana Kaget Ini, Bisa Jadi Solusi Cepat
-
DPRD Jatim Coret Anggaran Kunjungan Luar Negeri, Fokus ke Program Kemasyarakatan
-
ASN Ponorogo Dilarang Pakai Kendaraan Dinas
-
Ketahanan Pangan Dipertanyakan, DPRD Jatim Usulkan Program Lebih Berpihak pada Petani
-
Aktivis Mahasiswa Jadi Tersangka Demo Kediri, LBH Al-Faruq: Bukan Aktor Aksi Anarkis