SuaraJatim.id - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, perilaku sadis tersangka pembunuhan mutilasi Budi Hartanto dipicu oleh kebiasaan mengkonsumsi narkoba.
Dialah tersangka Azis Prakoso yang diketahui sering mengkonsumsi obat–obatan yang bersifat stimulan. Kuat dugaan, obat tersebut adalah narkoba yang berdampak memunculkan sifat sadis, sehingga tega memutilasi korban.
“Tersangka Azis kerap mengonsumsi obat-obatan yang bersifat stimulan,” kata Barung seperti dikutip Beritajatim.com, Kamis (25/4/2019).
Barung menambahkan, pemicu pembunuhan adalah berawal ketika korban dan Aris cekcok dan Azis menegur. Namun, justru menyebabkan korban bertengkar dengan Azis dan korban memukul Azis. Namun karena Azis mengkonsumsi obat yang bersifat stimulan, semacam narkoba sehingga memunculkan sifat sadis.
Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, kedua tersangka dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 365 ayat 3 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Diberitakan sebelumnya, dua tersangka Aris dan Azis menjalani rekonstruksi pembunuhan terhadap Budi Hartanto, Rabu (24/4/2019) kemarin. Ada sebanyak 38 adegan yang diperagakan keduanya hingga membuang jenazah korban dalam sebuah koper secara terpisah antara tubuh dan bagian kepalanya.
Kasus pembunuhan sadis itu berawal adanya cekcok mulut antara Aris dan Azis seusai keduanya berhubungan intim sesama jenis dengan korban di warung milik Aris. Cekcok itu dipicu karena Budi meminta uang kepada Aris. Akhirnya, kedua tersangka lalu membunuh Budi. Untuk menghilangkan jejak pembunuhan itu, Aris dan Azis pun tega memotong kepala Budi dan memasukkan badan korban ke sebuah koper.
Kasus ini terungkap setelah tubuh korban yang berada di dalam koper ditemukan warga di pinggir Kali Temas Lama, Desa Karanggondang, Udanawu, Blitar, Rabu (3/4/2019).
Polisi sempat kesulitan menemukan kepala korban. Sembilan hari kemudian setelah dua tersangka ditangkap, kepala Budi ditemukan di Kali Jlemekan, Desa Bleber, Ringinrejo, Kabupaten Kediri.
Baca Juga: Nonton Spider-Man di Avengers: Endgame Bisa Bantu Atasi Fobia Laba-Laba?
Berita Terkait
-
Kasus Mayat Dalam Koper, Polisi Gali Unsur Pembunuhan Berencana
-
Polisi Kaji Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Mutilasi Guru Honorer
-
Habis Mutilasi Guru Tari, Azis Sempat 2 Kali Pasang Tenda Nikahan Orang
-
Dibuang Terpisah: Badan Budi Dipangku Azis, Kepalanya Diapit Kaki Aris
-
Budi Dipenggal Kepalanya setelah Threesome Homoseks dengan Aziz dan Aris
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Geger 7 Ekor Ular Piton Muncul di Tempat Sampah Sekolah Surabaya, Waspada Musim Hujan!
-
Kecelakaan Tragis di Tol Jombang, Pejalan Kaki Tewas Usai Tabrakkan Diri ke Truk Box!
-
Derita Warga Korban Erupsi Gunung Semeru: Rumah Tertimbun, Yang Tersisa Selimut dan Bantal!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Pelukan di Bawah Abu Gunung Semeru: Kisah Dramatis Imron Hamzah Gendong Putra Lari dari Wedus Gembel