
SuaraJatim.id - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan, perilaku sadis tersangka pembunuhan mutilasi Budi Hartanto dipicu oleh kebiasaan mengkonsumsi narkoba.
Dialah tersangka Azis Prakoso yang diketahui sering mengkonsumsi obat–obatan yang bersifat stimulan. Kuat dugaan, obat tersebut adalah narkoba yang berdampak memunculkan sifat sadis, sehingga tega memutilasi korban.
“Tersangka Azis kerap mengonsumsi obat-obatan yang bersifat stimulan,” kata Barung seperti dikutip Beritajatim.com, Kamis (25/4/2019).
![Rekronstruksi pembunuhan mayat dalam koper tanpa kepala di Kediri, Jawa Timur, Rabu (24/4). [Suara.com/Achmad Ali]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/04/24/63709-rekonstruksi-mayat-dalam-koper.jpg)
Barung menambahkan, pemicu pembunuhan adalah berawal ketika korban dan Aris cekcok dan Azis menegur. Namun, justru menyebabkan korban bertengkar dengan Azis dan korban memukul Azis. Namun karena Azis mengkonsumsi obat yang bersifat stimulan, semacam narkoba sehingga memunculkan sifat sadis.
Baca Juga: Nonton Spider-Man di Avengers: Endgame Bisa Bantu Atasi Fobia Laba-Laba?
Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, kedua tersangka dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 365 ayat 3 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Diberitakan sebelumnya, dua tersangka Aris dan Azis menjalani rekonstruksi pembunuhan terhadap Budi Hartanto, Rabu (24/4/2019) kemarin. Ada sebanyak 38 adegan yang diperagakan keduanya hingga membuang jenazah korban dalam sebuah koper secara terpisah antara tubuh dan bagian kepalanya.
Kasus pembunuhan sadis itu berawal adanya cekcok mulut antara Aris dan Azis seusai keduanya berhubungan intim sesama jenis dengan korban di warung milik Aris. Cekcok itu dipicu karena Budi meminta uang kepada Aris. Akhirnya, kedua tersangka lalu membunuh Budi. Untuk menghilangkan jejak pembunuhan itu, Aris dan Azis pun tega memotong kepala Budi dan memasukkan badan korban ke sebuah koper.
Kasus ini terungkap setelah tubuh korban yang berada di dalam koper ditemukan warga di pinggir Kali Temas Lama, Desa Karanggondang, Udanawu, Blitar, Rabu (3/4/2019).
Polisi sempat kesulitan menemukan kepala korban. Sembilan hari kemudian setelah dua tersangka ditangkap, kepala Budi ditemukan di Kali Jlemekan, Desa Bleber, Ringinrejo, Kabupaten Kediri.
Baca Juga: Setjen DPR Sarankan DPRD Kotabaru Koordinasi Pemanfaatan Jalan
Berita Terkait
-
Kasus Mayat Dalam Koper, Polisi Gali Unsur Pembunuhan Berencana
-
Polisi Kaji Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Mutilasi Guru Honorer
-
Habis Mutilasi Guru Tari, Azis Sempat 2 Kali Pasang Tenda Nikahan Orang
-
Dibuang Terpisah: Badan Budi Dipangku Azis, Kepalanya Diapit Kaki Aris
-
Budi Dipenggal Kepalanya setelah Threesome Homoseks dengan Aziz dan Aris
Terpopuler
- 3 Tempat Netral yang Lebih Cocok Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- Striker Langganan STY Tak Dipanggil Patrick Kluiver Berakhir Main Tarkam
- 5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Pilihan
-
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia, Turun Usai Dibantai Jepang!
-
4 Motor Baru QJMotor Meluncur Sekaligus Minggu Ini di Indonesia, Ada Pesaing Yamaha Aerox?
-
Eksklusif dari Jepang: Tifo Suporter Timnas Indonesia Banjir Tepuk Tangan
-
Perang Harga Mobil di China, Geely Ungkit Kasus Tangki Bensin Bermasalah BYD
-
LIVE REPORT: Jepang vs Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
7 Mitos Tokek yang Bikin Merinding: Dari Tolak Bala hingga Ramalan Gaib
-
Kabar Gembira! Tersedia 3 Link DANA Kaget, Klaim Sekarang dan Raih Saldo Hingga Rp249 Ribu!
-
Destinasi Jatim Diserbu Wisatawan Asing, Gubernur Khofifah: Dunia Mulai Melirik Pesona Lokal
-
5 Rekomendasi Hotel Dekat Alun-Alun Batu untuk Liburan yang Nyaman
-
Gubernur Khofifah Dorong Tata Kelola Internasional Usai Tahura Raden Soerjo Cetak Rekor