SuaraJatim.id - Identitas wanita korban pembunuhan disertai mutilasi di Pasar Besar Malang, Jawa Timur masih belum terungkap. Polres Malang Kota berencana minta bantuan INAFIS Mabes Polri.
Kasat Reskrim Polres Malang Kota AKP Komang Yogi Arya Wiguna mengatakan, pihaknya masih belum menemukan titik terang siapa identitas korban pembunuhan tersangka Sugeng (49) tersebut.
Penyidik memang telah membuat sketsa wajah korban. Namun tidak menutup kemungkinan akan memperbarui sketsa tersebut.
"Upaya pemuktahiran detail sketsa wajah akan berkoordinasi dengan INAFIS pusat (Mabes Polri). Kami akan minta bantuan spesialis sketsa korban," kata Komang, Jumat (24/5/2019).
Baca Juga: Geram Jagungnya Dicuri, Shaikoni Bacok Pardi Hingga Tewas
Selain itu, lanjut dia, pemutahiran data korban akan lebih didetailkan. Misalnya tentang ciri badan, tinggi badan, berat badan dan usia korban
"Berdasarkan gambaran fakta otopsi. Kami akan terus berkoordinasi dengan tim INAFIS dan tim medis," sambung dia.
Komang menambahkan, besar kemungkinan identitas sulit dilacak akibat korban merupakan tunawisma alias gelandangan.
"Tidak menutup kemungkinan korban tidak memiliki identitas diri, apa itu catatan perekaman KTP elektronik, itu masih kesulitan karena sampai sekarang tidak kami temukan kartu identitas korban," urainya.
Ia mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga, bisa segera mendatangi Mapolres Malang Kota untuk kemudian mengecek langsung ke Instalasi Forensik Rumah Sakit Saiful Anwar ( RSSA) Malang.
Baca Juga: Breaking News: Pelaku Pemutilasi di Pasar Malang Tertangkap
Kontributor : Aziz Ramadani
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
Terkini
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan
-
Heboh Isu KPK Geledah Dispora Jatim, Terungkap Fakta Sebenarnya