
SuaraJatim.id - Terduga pelaku bom bunuh diri di Pospam Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rofik Asharudin (22) terduga pelaku bom bunuh diri sempat terdaftar sebagai mahasiswa yang diterima di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Solo. Tetapi, Rofik tidak melakukan pengisian kartu rencana studi (KRS) dan mengikuti orientasi pengenalan kampus (Ospek).
Awalnya, ketidakhadirannya tidak begitu mendapat perhatian dari pihak kampus. Baru setelah adanya kejadian bom bunuh diri yang dilakukan oleh Rofik pihak kampus melakukan penelusuran.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Solo, Syamsul Bakri mengatakan, setelah kejadian ini diketahui bahwa yang bersangkutan dulu sempat menolak mata kuliah Pancasila.
"Dulu tidak begitu diperhatikan karena tidak begitu penting. Baru setelah ada kejadian ini teman-teman seangkatannya dari MAN 2 Solo menyampaikan alasan Rofik tidak jadi kuliah di IAIN," terang Syamsul kepada Suara.com, Selasa (4/6/2019).
Baca Juga: Bom Bunuh Diri Kartasura, Partai Demokrat: Temannya Setan Gundul
Bahwa Rofik, Lanjut Syamsul, tidak mau ada mata kuliah Pancasila. Sehingga, Rofik memilih untuk tidak melanjutkan kuliah.
"Dari keterangan teman-temannya bahwa yang bersangkutan ini menolak mata kuliah Pancasila. Selain itu, menurut pengakuan temannya di MAN 2 Solo, Rofik juga suka membaca buku tentang radikal," imbuhnya.
Syamsul menyampaikan, Rofik pernah diterima sebagai mahasiswa IAIN pada tahun 2016 lalu. Rafik mengambil jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Tetapi, karena belum mengisi kartu rencana studi (KRS) dan juga mengikuti Ospek, Rofik pun belum masuk data sebagai mahasiswa IAIN.
Kontributor : Ari Purnomo
Baca Juga: Kesaksian Ledakan Bom Bunuh Diri di Pos Lebaran Kartasura Sukoharjo
Berita Terkait
-
Pelaku Bom Bom Bunuh Diri, Sempat Terdaftar Sebagai Mahasiswa di IAIN Solo
-
Bom Meledak di Sukoharjo Jelang Lebaran, JK: Masyarakat Tak Terpengaruh
-
Pospam Kartasura Kembali Difungsikan Untuk Pemantauan Arus Mudik
-
Pascateror Bom Kartasura, Mabes Polri Pastikan Tak Ada Peningkatan Status
-
Penggeledehan Rumah Rofik Selesai, Petugas Copot Garis Polisi
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
DPRD Jatim Setujui LKPJ 2024, Gubernur Khofifah: Semua Rekomendasi Jadi Acuan Perbaikan Pembangunan
-
Gubernur Khofifah Pastikan Stok Hewan Kurban Jelang Idul Adha: Cukup dan Aman Dari PMK
-
Developer Jatim Kepincut AI, Antusiasme Membludak di Google Cloud Roadshow
-
Kronologi Kecelakan Maut di Perlintasan Magetan: 7 Kendaraan Tertabrak Kereta Api, 4 Meninggal
-
Kumpulan Link DANA Kaget 19 Mei 2025: Bisa Langsung Buat Bayar IndiHome, Begini Caranya