SuaraJatim.id - Pemerintah Kota Surabaya memberikan apresiasi kepada salah seorang petugas Perlindungan Masyarakat, Sulaiman (27), karena spontan menjadi pengayuh becak dadakan saat libur Lebaran setelah pemilik becak Abdul Jalil (68) mendadak sakit dan harus dibawa ke rumah sakit terdekat.
"Apa pun masalah kedaruratan warga, anggota Linmas harus bisa membantu. Termasuk mengendarai becak, truk, alat berat," kata Kepala Badan Penangulangan Bencana (BPB) dan Linmas Kota Surabaya, Eddy Christijanto di Surabaya, Sabtu (8/6/2019).
Untuk alat berat, lanjut dia, petugas Linmas dilatih agar kalau ada kendala di lapangan yang dihadapi masyarakat segera bisa teratasi.
"Dalam hal ini, kami memberikan apresiasi kepada petugas Linmas yang dengan cepat membantu permasalahan warga," ujarnya.
Untuk diketahui, Abdul Jalil (68) ditemukan warga terbujur lemas tidak berdaya di samping becaknya di kawasan Bratang Jaya.
Tidak ingin terjadi apa-apa terhadap pengayuh becak tersebut, warga setempat melaporkan temuannya ke Kasatgas Linmas Kelurahan Barata Jaya dan menghubungi Command Center 112.
Hanya butuh waktu empat menit, petugas Linmas, TGC Dinas Kesehatan, dan Satpol PP Surabaya tiba di lokasi untuk mengecek keadaan pasien.
Dengan kondisi lemas dan tidak dapat diajak berkomunikasi, Abdul Jalil yang merupakan warga Menur Pumpungan yang juga seorang Veteran Marinir itu segera dibawa ke RSUD Dr Soetomo Surabaya agar mendapatkan perawatan intensif dari pihak rumah sakit.
Tak ingin becak diambil orang yang tidak bertanggung jawab, petugas Linmas, Sulaiman ini memutuskan untuk mengayuh sendiri becak milik Abdul Jalil ke Kelurahan Barata Jaya.
Baca Juga: Bom Bunuh Diri Sukoharjo, Pos Lebaran di Surabaya Dijaga Polisi Bersenjata
"Petugas Linmas ternyata multitalenta. Semua bisa dikerjakan mulai dari menyelamatkan manusia, hewan hingga mengayuh becak," kata Eddy.
Berita Terkait
-
Info Mudik 2019, Harga Tiket Pesawat Jakarta - Surabaya Segini
-
Kenapa Pemkot Surabaya Kasih Bantuan Perbaikan Sekolah di Lombok?
-
Sandra Dewi Naik Becak di Jepang, Warganet : Penarik Becaknya Ganteng
-
Supaya Waspada di Perlintasan Rel Kereta, Diedarkan Stiker Imbauan
-
Butuh Waktu 2 Jam untuk Evakuasi Korban Tewas Tertimpa Beton di Surabaya
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Menguak Asal-usul Kata 'Jancuk' dari Umpatan Tabu Jadi Simbol Keakraban Arek Suroboyo
-
UMKM Mojokerto Produksi Sepatu Olahraga Berkualitas, Ditawari Gubernur Khofifah Ikut Misi Dagang
-
Bersinergi dengan Imigrasi & Pemasyarakatan, BRI Kuatkan SDM Warga Binaan Nusakambangan
-
Malut United Ingin Rebut Tiga Poin di Kediri
-
Blitar Jadi Sasaran? Modus Galang Donasi Ilegal WNA Pakistan Terulang Lagi, Berujung Deportasi