SuaraJatim.id - Sugi Nur Raharja alias Gus Nur yang menjadi terdakwa dalam kasus pencemaran nama baik menjelaskan alasannya membuat video blog berkonten penghinaan yang ditujukan untuk akun medsos Generasi Muda NU di Facebook.
Penjelasan tersebut sekaligus menjadi upaya klarifikasi Sugi Nur yang dinilai telah menghina Nahdlatul Ulama (NU).
"Mumpung ada teman-teman Banser dan Ansor di sini, semua yang diputar tadi itu saya akui itu video saya, asli wajah saya, asli suara saya. Cuma pertanyaannya, kenapa saya buat video itu, itu sama sekali tidak disinggung di sidang ini," kata Sugi Nur seperti dilansir Antara usai persidangan di Pengadilan Negeri Surabaya, Kamis (13/6/2019).
Sugi Nur mengemukakan video blog tersebut dibuat karena rasa kesalnya pada akun Facebook Generasi Muda NU yang menuduhnya sebagai ustaz radikal dan wahabi.
"Jadi saya dituduh oleh akun media sosial Facebook namanya akun Generasi Muda NU, 20 daftar ustaz radikal dan wahabi, Ustaz Abdul Somad, Ustaz Ade Hidayat, macam-macam, ada nama saya di situ. Mangkane aku gae video (makanya saya buat video), akun generasi muda iku sopo seh (itu siapa sih)," katanya.
Ia mengaku membuat konten video tersebut untuk mengetahui pengelola admin dari akun Facebook Generasi Muda NU tersebut.
"Dan empat saksi tadi yang dihadirkan rata-rata tidak ada yang kenal dengan akun FB Generasi Muda NU. Saksi tadi itu hanya main share-share tanpa lihat kenapa saya buat video seperti itu. Jadi video itu saya tujukan untuk akun Generasi Muda NU, bukan ke NU," ujarnya.
Hari ini Gus Nur menjalani sidang lanjutan kasus penghinaan dan pencemaran nama baik generasi muda NU melalui video vlog berjudul "Generasi Muda NU Penjilat".
Dalam sidang tersebut, JPU menghadirkan empat orang saksi, yakni saksi pelapor, Maruf Syah, KH. M Nuruddin A Rahman, Muhammad Nizar dan Muhammad Syukron.
Baca Juga: Adu Mulut, Massa Banser dan FPI Nyaris Bentrok di Sidang Gus Nur
Kasus ini bermula saat terdakwa mengunggah video blog dalam media sosial. Dalam video itu, terdakwa mengeluarkan kata-kata yang dinilai telah melecehkan kader muda Nahdlatul Ulama. (Antara)
Berita Terkait
-
Banser NU Ngamuk Gara-gara Kakek Ini Teriak: Banser Kyai PKI
-
Adu Mulut, Massa Banser dan FPI Nyaris Bentrok di Sidang Gus Nur
-
Kawal Sidang Gus Nur, Banser dan FPI Geruduk PN Surabaya
-
Masuki Babak Baru, Sidang Gus Nur Tak Kalah Heboh Dengan Ahmad Dhani
-
Tersangka Pencemaran Nama Baik, Gus Nur: Ini dari Allah
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Hari Ibu 2025, Gubernur Khofifah Dorong Penguatan Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan Jatim
-
BRI Raih Penghargaan atas Komitmen terhadap Penguatan Ekonomi Kerakyatan
-
Dihujat Publik, Ini Pengakuan Pembuat Patung Macan Putih yang Viral di Kediri
-
Muslimat NU Gandeng KLH Perkuat Gerakan Pelestarian Lingkungan Berbasis Masyarakat
-
La Suntu Tastio, UMKM Sukses yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun