SuaraJatim.id - Polres Blitar Kota melimpahkan berkas kasus penghinaan Presiden Joko Widodo lewat media sosial oleh terdakwa Ida Fitri (44) ke Kejaksaan, Kamis (12/9/2019), setelah proses penyidikan dianggap lengkap.
Kasat Reskrim Polres Blitar Kota Ajun Komisaris Heri Sugiono mengatakan, penyidikan kasus tersebut telah tuntas atau P21 dengan alat-alat bukti yang diperlukan dianggap telah lengkap.
"Proses penyidikannya sudah dinyatakan lengkap (P21), kasusnya kami limpahkan ke kejaksaan," kata Heri Sugiono, Kamis (12/9/2019).
Heri mengatakan, polisi melimpahkan berkas perkara, alat bukti, dan tersangka ke kejaksaan. Kejaksaan yang akan melanjutkan kasus itu sampai ke proses persidangan. "Tersangka dan barang bukti juga kami serahkan ke kejaksaan," ujarnya.
Untuk diketahui, Satreskrim Polres Blitar Kota akhirnya menetapkan Ida Fitri sebagai tersangka pada Senin (8/7/2019) lalu dilanjutkan dengan penahanan tersangka pada Senin (17/7).
Polisi menjerat ibu dengan dua anak tersebut memakai Pasal 45 a ayat 2 jo Pasal 28 ayat 2 UU ITE jo Pasal 207 KUHP dengan ancaman hukuman di 6 tahun penjara.
Lewat akun facebook Aida Konveksi miliknya, Ida diduga telah menyebarkan konten berisi penghinaan terhadap lambang negara. Ada dua foto yang diunggah oleh akun facebook Aida Konveksi.
Foto pertama adalah gambar mumi yang pada bagian wajahnya diedit dengan foto Presiden RI Joko Widodo dengan tambahan narasi 'the new firaun'.
Potret kedua menggambarkan seorang hakim lengkap dengan pakaiannya dan pada bagian wajah diedit dengan gambar anjing dengan tambahan teks 'iblis berwajah anjing'.
Baca Juga: Kasus Ujaran Kebencian Sri Bintang Pamungkas, Polisi Periksa Saksi Ahli
Kasi Pidum Kejari Blitar, Supomo mengatakan sudah menerima pelimpahan kasus itu dari Satreskrim Polres Blitar Kota.
Supomo mengatakan pihaknya akan meneliti berkas perkara juga memeriksa alat bukti yang diberikan polisi.
"Untuk tersangka akan kami tahan maksimal 20 hari ke depan. Setelah itu kasusnya akan kami limpahkan ke pengadilan," kata Supomo.
Kontributor : Agus H
Tag
Berita Terkait
-
Berstatus Tersangka, Emak-emak Penghina Jokowi Jadi Mumi Diperiksa Polisi
-
Penuhi Unsur UU ITE, Penghina Jokowi Ditetapkan Jadi Tersangka
-
Penyidik Masih Periksa Saksi Ahli, Penghina Jokowi Dikenakan Wajib Lapor
-
Disamakan Firaun, Emak-emak Penghina Jokowi Masih Berstatus Saksi
-
Sebut Jadi Firaun Baru, Penghina Jokowi Ternyata Istri Pegawai KPU
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
BRI Resmi Umumkan Hasil RUPSLB 2025, Kinerja Tetap Solid
-
Dividen Interim BRI 2025 Diumumkan, Saham Berhak Terima Rp137 per Lembar
-
Kronologi Penemuan Mayat Mahasiswi UMM di Pasuruan, Diduga Dibunuh hingga Oknum Polisi Diamankan!
-
BRI Salurkan Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Bencana Sumatra, Dukung Percepatan Pemulihan
-
BRI Siapkan Rp21 Triliun Sambut Nataru 2025/2026, Bisa Didapat via BRImo dan AgenBRILink