SuaraJatim.id - Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Jatim menggagalkan penyelundupan ratusan satwa langka dan tanduk rusa di Pelabuhan Kalimas Tanjung Perak Surabaya, Kamis (19/9/2019) dini hari.
Dari penyelundupan tersebut empat orang ditetapkan sebagai tersangka, yakni berinisial H, R, I dan Y. Mereka menyelundupkan satwa langka dan tanduk rusa menggunakan kapal KM Senja Persada.
Wadir Polairud Polda Jatim AKBP Kobul Syarin Ritonga mengatakan, sekitar pukul 02.00 WIB tim intelair Ditpolairud Polda Jatim mendapat informasi adanya niaga satwa burung yang dilindungi dari Papua untuk di bawa ke Surabaya.
"Kami melakukan pemeriksaan terhadap kapal KM Senja Persada dan ditemukan satwa burung sebanyak 143 burung langka dan juga dilindungi serta 3 buah tanduk rusa," kata Kobul saat gelar kasus di Ditpolairud Perak, Kamis (19/9/2019).
Baca Juga: BBKP Surabaya Gagalkan Penyelundupan 74 Ekor Satwa Terancam Punah
Saat dilakukan pemeriksaan, keempat pelaku ini tak bisa menunjukkan legalitas barang bawaan mereka. Para pelaku diketahui akan menjual burung tersebut sesampainya di Surabaya.
"Dokumen sama sekali tidak ada. Ratusan burung langka tersebut diantaranya berjenis burung ekor jagal Papua, cucak Papua , ekor kasturi, dan ekor koak,"jelasnya.
Saat ditanya berapa kerugian dari penjualan satwa langka dan tanduk rusa tersebut, Kobul mengatakan jika belum bisa ditafsirkan harganya.
"Belum ditafsirkan, yang dilindungi tak ternilai," singkatnya.
Keempat pelaku diduga melanggar undang-undang nomor 5 tahun 1990 tentang perdagangan satwa yang dilindungi. Mereka dikenakan ancaman hukuman paling lama lima tahun penjara.
Baca Juga: Lindungi Satwa, Agen Travel Setop Jual Paket Wisata Atraksi Lumba-lumba
"Sementara kita duga melakukan pelanggaran di undang-undang nomor 5 tahun 1990. Ini kalau memang mereka terbukti saat penyidikan ancamannya sekitar lima tahun dengan denda Rp 100 juta," katanya.
Berita Terkait
-
Sosok Isa Zega, Namanya Di-spill Nikita Mirzani di Polda Jatim
-
Buntut Laporan Istri Juragan99, Nikita Mirzani Diperiksa Penyidik Polda Jatim
-
Sambangi Polda Jatim Gus Halim Ditanya Mengenai Pelaporan Terhadap Lukman Edy
-
Berkat Transformasi, Waktu Tinggal Kapal di Terminal Jamrud Pelabuhan Tanjung Perak Berkurang
-
Tes Urine Positif, Iptu Sukoyo Pakai Narkoba Jenis Apa? Begini Penjelasan Polres Blitar
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
Terkini
-
Hasil Survei Terbaru Khofifah vs Risma vs Luluk, Siapa Unggul di Pilgub Jatim 2024?
-
Hotman Paris Turun Tangan, Siap Bantu Ibu Siswa SMA yang Disuruh Menggonggong
-
Duh! Oknum Polisi di Kediri Kedapatan Nyabu, Begini Nasibnya Kini
-
Tragedi Berdarah di Surabaya: Ibu dan Anak Tewas Mengenaskan, Diduga Dibunuh
-
Komisi B DPRD Jatim Harap Penyerapan Susu Sapi Peternak Lokal Bisa Lebih Besar