SuaraJatim.id - Belasan warga Kelurahan Gedog beserta sejumlah perangkat desa dan Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, menggelar tumpengan di Situs Gedog. Tumpengan tersebut sekaligus menandakan hari pertama proses ekskavasi yang dipimpin oleh tim dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur pada Senin sore (7/10/2019).
Camat Sananwetan Heru Eko Pramono mengatakan tumpengan dilaksanakan sebagai bentuk syukur dan doa sesuai tradisi Jawa agar proses ekskavasi yang dipimpin oleh Tim BPCB dapat berjalan lancar.
"Ini sesuai tradisi Jawa bahwa setiap kita hendak memulai suatu pekerjaan penting kita melakukan, antara lain, tumpengan," ujarnya.
BPCB Trowulan Jawa Timur menyatakan Situs Gedog yang oleh warga sekitar disebut sebagai Situs Joko Pangon layak dilakukan ekskavasi. Keputusan tersebut diambil setelah tim BPCB melakukan survey di Situs Gedog pada Rabu (4/9/2019) lalu.
Arkeolog BPCB Wicaksono Dwi Nugroho mengatakan bahwa kawasan Situs Gedog diduga kuat merupakan tempat dimana candi yang disebut oleh Sir Thomas Stamford Raffles dalam bukunya History of Java sebagai Candi Gedog berdiri.
Dugaan tersebut didasarkan oleh sejumlah temuan di sekitar Situs Gedog, antara lain, berupa arca kepala kala, fragmen batu berukir sebagai fragmen candi, relief bergambar putri bangsawan, dan keberadaan batu yoni di Situs Joko Pangon.
Atas dasar itu, BPCB memutuskan melakukan ekskavasi dengan bekerjasama dengan Pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.
Ketua Tim Ekskavasi Situs Gedog dari BPCB Trowulan, Nugroho Harjo Lukito, mengatakan pihaknya mulai melakukan ekskavasi selama lima hari untuk tahap pertama yang akan berakhir Jumat (11/10/2019).
"Minimal ada lima titik yang akan kami gali secara acak untuk melihat struktur bangunan candi," ujarnya.
Baca Juga: Batu Berelief Perempuan Telanjang Ditemukan Sekitar Reruntuhan Candi Gedog
Nugroho mengatakan hasil ekskavasi tahap awal ini akan menentukan langkah selanjutnya, yaitu apakah akan dilakukan ekskavasi total di lokasi atau tidak.
"Kami berharap dapat menemukan benda-benda arkeologis untuk membuktikan tulisan Rafles kalau di sini ada bangunan Candi Gedog," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Blitar, Tri Iman Prasetyono mengatakan jika dari hasil ekskavasi awal ini ditemukan potensi bangunan Candi Gedog dan harus dilakukan ekskavasi total, maka Pemkot Blitar siap untuk membebaskan lahan di lokasi.
"Apapun hasilnya akan kami laporkan dulu ke pimpinan. Kalau memang ada potensi peninggalan bersejarah, kami siap membebaskan lahan di lokasi," ujarnya.
Kontributor : Agus H
Berita Terkait
-
Selain Arca, BPCB Jatim Temukan Mata Uang Gepeng Dari Dinasti Yuan
-
Batu Berelief Perempuan Telanjang Ditemukan Sekitar Reruntuhan Candi Gedog
-
Petani Toiran dan Harapan Terkuaknya Misteri Candi Gedog di Blitar
-
Bongkahan Batu Diduga Terkait Situs Candi Gedog di Blitar Kembali Ditemukan
-
Arkeolog: Keberadaan Situs Candi Gedog di Blitar Sudah Ditulis Raffles
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
Blitar Jadi Sasaran? Modus Galang Donasi Ilegal WNA Pakistan Terulang Lagi, Berujung Deportasi
-
Gubernur Khofifah Dikunjungi 14 Dubes RI: Perkuat Diplomasi Ekonomi, Program Gerbang Baru Nusantara
-
DPRD Jatim Godok Revisi Kode Etik, Sesuaikan dengan Perkembangan Zaman
-
DPRD Jatim Desak Pemerataan Anggaran BPOPP: Sekolah Swasta Juga Mitra Negara
-
Gubernur Khofifah Optimistis FESYAR 2025 Mampu Akselerasi Ekonomi Syariah di Jawa Timur