SuaraJatim.id - Puluhan warga Dusun Jantingan, Desa Jombok, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur diduga mengalami keracunan massal. Mereka mual-mual, pusing, muntah disertai diare setelah makan nasi dari hajatan acara ulang tahun atau ultah salah satu warga.
Lantaran mengalami muntah-muntah, belasan warga harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Dilaporkan masih ada empat orang yang kondisinya parah dan masih menjalani perawatan di rumah sakit, Sabtu (12/10/2019) malam.
“Yang mendapatkan nasi bancakan (hajatan) itu ya warga satu RT. Setelah makan, badan terasa sakit semua, tulang-tulang rasanya nyeri, mual dan juga muntah,” ujar Sutarji (53), salah satu korban sebagaimana dilansir Beritajatim.com, Minggu (13/10/2019).
Badan Sutarji akhirnya lemas. Ia kemudian dibawa ke RSUD R. Ali Mansur, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban. Tak hanya Sutarji, sejumlah warga lainnya juga mengalami hal serupa.
“Banyak yang mengalami keracunan,” katanya saat masih menjalani perawatan di RSUD R. Ali Mansur.
Dari belasan warga yang mengalami keracunan, terdapat satu orang yang kondisinya cukup parah hingga harus di rujuk ke rumah sakit di Bojonegoro.
Korban tersebut diketahui mengalami muntah-muntah hingga kejang-kejang. Hingga kini masih belum diketahui perkembangan kondisi korban tersebut.
“Ini merupakan kejadian luar biasa, karena secara bersamaan warga mengalami diare dan muntah-muntah. Setelah mendapatkan perawatan, 10 warga sudah diperbolehkan pulang, karena kondisinya membaik. Sedangkan 3 orang masih dalam perawatan dan satu pasien lainnya dirujuk ke Bojonegoro,” ungkap dr. Nur Afifah, salah satu dokter di rumah sakit tersebut.
Dari pihak rumah sakit sendiri menduga penyebab warga yang mengalami muntah-muntah dan harus mendapatkan perawatan medis itu lantaran keracunan makanan. Namun, sampai saat ini belum diketahui hasil uji lab dari makanan yang disantap warga itu.
Baca Juga: Perawat RSUD Cianjur Keracunan Massal Usai Minum Susu Kedaluwarsa
Berita Terkait
-
Geger! Narto Tewas Kecelakaan dan Dimakamkan, Malamnya Pulang ke Rumah
-
Heboh Video Syur Pelajar Tuban, Satpol-PP Dapati 1 Wanita 3 Lelaki Sekamar
-
Video Mesum Pelajar SMK Tuban Direkam Siswi di Kamar Kos, 7 Orang Diperiksa
-
Video Mesum Diduga Pelajar SMK Tersebar, saat Pelaku Indehoi Ditonton Teman
-
Sendirian di Kamar Hotel, Perempuan Ini Terjaring Razia BNN Kabupaten Tuban
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
ISTTS Jadi yang Pertama di Jawa Timur Gelar Workshop AI Nvidia, Apa yang Dipelajari?
-
Rp1,6 Miliar Ludes Akibat Video Call Sex, Pasutri di Riau Jadi Tersangka
-
World Sight Day 2025, Gubernur Khofifah Dukung Sinergi Lintas Pihak Bagikan 1.000 Kacamata Gratis
-
Sinyal Bahaya BNPT: Teroris ISIS Incar Anak Muda Lewat Game Online, Orang Tua Waspada!
-
Gubernur Jatim: PRJ Surabaya 2025 Jadi Penguat Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Serap Tenaga Kerja