SuaraJatim.id - Iwan (30) warga Dusun Krajan, Desa Jambearum, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur, tega membunuh tetangganya sendiri ernama Tumin (55), cuma gara-gara tidak memberikannya uang guna membeli minuman keras.
“Informasi yang kami terima pelaku sakit hati karena korban tidak memberinya uang untuk membeli miras. Aksi itu kerap dilakukan pelaku,” kata Kapolsek Puger Ajun Komisaris Ribut Sugiarto kepada awak media, seperti dikutip Suara.com dari Jatimnet.com, Minggu (13/10/2019).
Selain kerap menggak miras, lanjut Ribut, pelaku diduga juga sering mengonsumsi pil koplo. Hal ini yang menyebabkan ada perubahan perilaku Iwan kepada korban maupun orang lain.
Meski demikian pihak kepolisian masih belum menyimpulkan apakah pelaku akan diperiksakan ke psikolog. “Saat ini belum kami simpulkan ke sana,” Ribut menjelaskan.
Iwan membunuh Tumin di ruang tamu SPBU Jambearum pada Rabu 9 Oktober 2019 dini hari. SPBU tersebut tidak jauh dari rumah korban maupun pelaku. Adapun Tumin selama ini memang bekerja sebagai penjaga malam di SPBU Jambearum.
Seusai membunuh, Iwan pergi ke masjid dekat rumahnya, dan mengumandangkan azan Subuh. Selain itu, Iwan juga sempat melakukan puji-pujian (tradisi salawatan sebelum salat berjamaah di masjid atau musala).
“Tiba-tiba dia mengumumkan baru saja membunuh Pak Tumin. Dia bilang, ‘sayalah yang membunuh Pak Tumin’. Terus dia juga minta maaf kepada seluruh warga," tutur Elis Suprihatin, tetangga depan rumah korban yang mendengar pengumuman nyeleneh pelaku melalui pengeras masjid.
Setelahnya, Iwan pergi ke Mapolsek Puger untuk menyerahkan diri. Polisi jaga yang menerima laporan langsung menangkap pelaku.
Elis masih mendengar keanehan pelaku dengan mendoakan agar dosa-dosa korban diampuni Allah SWT. “Terus dia nabuh bedug masjid, seperti orang tidak waras. Teriak-teriak, saya tidak mendengar jelas, aneh,” tutur Elis.
Baca Juga: Aktivis Walhi Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Polisi Diminta Lakukan Ini
Berita Terkait
-
Usai Kumandangkan Azan, Iwan Umumkan Membunuh Tumin Lewat Speaker Masjid
-
Prarekonstruksi Pembunuhan Jimi, Heru Tusuk Korban Disaksikan Kekasihnya
-
Disebut Bikin Simpanan Istri Tewas, Andreas Gugat Rumah Sakit ke Pengadilan
-
DPRD Jember Ditertawakan Mahasiswa karena Tidak Punya Situs Resmi
-
Perkara Cinta Segitiga di Indekos, Motif Jimi Dibunuh Rekan Sendiri
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Evakuasi Ponpes Al Khoziny: 7 Korban Kritis Terjebak, Tim SAR Berpacu dengan Waktu
-
Awal Bulan Cuan, Klaim DANA Kaget Rp327 Ribu Gratis Hari Ini di 4 Link Khusus
-
DPRD Jatim Singgung Dana Bagi Hasil Cukai: Provinsi Ini Penyumbang Terbesar
-
DPRD Jatim Minta Rencana Penghapusan Pajak Alat Berat Dikaji Ulang
-
Kado Hari Jadi Jatim ke-80, Gubernur Khofifah Bebaskan Masyarakat dari Pajak Daerah