SuaraJatim.id - Polisi meringkus dua orang yang menjadikan ajang pemilihan kepala desa (Pilkades) di Kabupaten Blitar, Jawa Timur sebagai perjudian. Dua pelaku itu berinisial SU (71) dan AH (42).
Dalam pengungkapan kasus ini, polisi menyita uang tunai sebesar Rp 27 juta yang diduga sebagai uang taruhan judi Pilkades.
"Kami berhasil menangkap pelaku judi Pilkades. Untuk TKP (tempat kejadian perkara) di TPS Sumberingin, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar," kata Kepala Polresta Blitar AKBP Adewira Negara Siregar saat rilis di Blitar, Selasa (15/10/2019) malam.
Adewira menyampaikan, modus dua penjudi itu yakni taruhan untuk keempat calon kepala desa di Blitar.
Kesatreskrim Polresta Blitar AKP Heri Sugiono menambahkan dua pelaku ditangkap oleh tim satgas tepatnya di sebelah barat TPS Desa Sumberingin, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar sekitar jam 15.30 WIB. Saat itu, masih berlangsung pelaksanaan pilkades yang digelar serentak di Kabupaten Blitar.
Penangkapan keduanya juga terdapat laporan dari warga yang sempat melihat yang bersangkutan di sebuah warung sebelah utara TPS Desa Sumberingin melakukan perbincangan dengan warga terkait dengan perjudian Pilkades.
Petugas yang mendapatkan laporan tersebut langsung mendatangi yang bersangkutan. Setelah dilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti berupa lembaran kertas bukti kertas perjanjian perjudian dan sejumlah uang.
Selain menyita uang tersebut, petugas juga menyita satu lembar kertas kecil bukti perjanjian dan satu unit telepon seluler. Hingga kini, yang bersangkutan masih di Mapolresta Blitar untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Polisi berencana menjerat yang bersangkutan karena telah melanggar Pasal 303 KUHP tentang Perjudian dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara. Polisi juga terus mengembangkan perkara ini guna mengungkap jaringan di atasnya.
Baca Juga: Gelanggang Judi di Apartemen Robinson Terbongkar, 7 Orang Masih DPO
Pilkades di Kabupaten Blitar diikuti 167 desa yang tersebar di 22 kecamatan se-Kabupaten Blitar. Terdapat 518 calon kepala desa yang bertarung dalam pilkades tersebut. Beberapa daerah masuk di wilayah hukum Polresta Blitar. (Antara).
Berita Terkait
-
Dua Istri Wakil Bupati Blitar Maju Jadi Calon Kades
-
Terlilit Masalah Ekonomi, Suami Nekat Ajak Istri yang Hamil 6 Bulan Mencuri
-
Demi Biaya Kelahiran Si Buah Hati, Suami Istri Nekat Curi Sepeda Motor
-
Apartemen Robinson Jadi Markas Kasino, Anies: Pergub Harus Terus Didorong
-
Gelanggang Judi di Apartemen Robinson Terbongkar, 7 Orang Masih DPO
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Kronologi Siswi SMK Blitar Melahirkan Sendiri Pakai Musik Keras, Bayi Dibuang Pacar hingga Terciduk
-
Sejoli Pelajar SMK Pembuang Bayi di Blitar Ditangkap Polisi, Ditemukan di Teras Rumah Warga
-
Doakan Korban Banjir Bandang Sumatera, Polda Jatim Gelar Shalat Ghaib
-
CEK FAKTA: Viral TNI Ambil Alih Bandara IMIP Morowali, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Bencana Sumatera Berstatus Bencana Internasional, Benarkah?